Rabu 29 Dec 2010 01:57 WIB

PGRI: Prioritaskan Pemenuhan Tenaga Guru di Pedalaman

Logo PGRI
Logo PGRI

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KARANGAN, KALBAR--Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Muhammad Tarmudi meminta pemerintah daerah memberikan prioritas pemenuhan tenaga pendidik atau guru di daerah pedalaman. "Selama ini daerah pedalaman sangat kekurangan tenaga guru dan lebih banyak dibantu oleh tenaga honorer," kata Tarmudi di Sekayam, Selasa (28/12).

Menurutnya, tenaga honorer yang bertugas di sekolah-sekolah daerah pedalaman secara kualifikasi pendidikan sudah memadai sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). "Apalagi mereka adalah warga setempat yang benar-benar bisa mengabdi dan setiap hari masuk untuk mengajar," ujarnya.

Dia mengatakan, ada baiknya tenaga honorer yang sudah lama mengabdi apalagi merupakan warga setempat, diberikan prioritas dalam setiap penerimaan CPNS. "Ini semata agar kebutuhan guru untuk daerah pedalaman bisa terpenuhi," katanya.

Jangan sampai ketika yang berhasil lolos bukan orang setempat atau orang yang sudah teruji kemampuannya untuk mengabdi. Karena belum terbiasa dengan daerah pedalaman, akhirnya mereka jarang masuk. "Saya kira ini sudah sering terjadi, sementara daerah pedalaman sangat membutuhkan tenaga guru. Jangan sampai belum apa-apa nantinya sudah minta pindah," kata Tarmudi.

Ia mengatakan itu bukan berarti harus orang setempat yang lulus, tetapi lebih kepada penekanan komitmen bagi CPNS itu agar benar-benar mengabdi di lokasi tugas yang sudah dipilihnya. "Apalagi sudah menandatangani pernyataan siap ditempatkan dan minimal lima tahun baru bisa mengajukan mutasi, pernyataan berupa kontrak kerja itu yang harusnya ditaati," jelasnya.

Ia sangat berharap ke depan pemerintah daerah lebih mengutamakan pemerataan guru terutama untuk daerah pedalaman. "Sebelum ada pengganti, saya harapkan siapapun yang sudah bertugas di pedalaman ketika mengajukan pindah agar dipertimbangkan baik-baik oleh atasan," katanya.

Menurut dia, alasan apapun bisa dicari, tetapi hendaknya dipikirkan kemajuan pendidikan bisa merata di seluruh pelosok Kabupaten Sanggau.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement