Kamis 09 Dec 2010 06:27 WIB

Guru Diajak Kembangkan Pembelajaran via Dongeng

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG--Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang mengajak guru Pendidikan Anak Usia Dini untuk mengembangkan pembelajaran tentang berbagai hal melalui penyampaian cerita berupa dongeng pada peserta didik di lembaganya. Alasannya, menurut Kepala Bidang Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Winaryu Kutsiyah di Rembang, Jawa Tengah, Rabu (8/12), bahwa cerita, baik yang nyata maupun dongeng dan sebagainya, dapat meningkatkan kecerdasan berbahasa anak.

"Melalui cara ini seorang guru juga dapat merangsang kecerdasan intelegensia, kemampuan berpikir secara logis sistematis, kemampuan berinteraksi hingga selera berbahasa dan seni," katanya menjelaskan.

Hanya saja, katanya, cerita-cerita ini tak boleh lepas begitu saja dari sisi nilai-nilai pendidikan pekerti pada anak. "Kecerdasan hati yang meliputi kecerdasan emosional dan spiritual memang terdapat pada cerita-cerita yang dilontarkan kepada anak. Namun, jangan sampai para guru membeberkan cerita yang melenceng dari nilai pekerti," katanya mengingatkan.

Menurutnya, jika selama ini asupan pendidikan lebih ditekankan pada pengembangan kecerdasan intelegensia anak didik, lewat cerita-cerita ini juga bisa. "Hal ini dapat mengasah kecerdasan hati, karena banyak cerita-cerita baik yang berasal dari nusantara maupun dari mancanegara mengusung nilai moral dasar," katanya seraya menambahkan, penyampaian cerita-cerita ini juga mampu merangsang imajinasi dan kreativitas anak.

Lebih lanjut Winaryu mengatakan, kesadaran berdisiplin pun dapat ditanamkan melalui cerita-cerita yang mengandung nilai-nilai kedisiplinan. Ia mengatakan, anak usia dini terutama di bawah usia lima tahun memiliki aktivitas yang spontan, alami, dan sangat bersemangat untuk mengetahui hal-hal yang baru ditemui atau dialaminya.

"Oleh karena itu, setiap guru yang bercerita perlu memahami kondisi anak didik, terutama proses tumbuh kembang kreativitasnya," katanya.

Ia berharap, para guru PAUD memiliki minat tinggi dalam hal membaca dan mengasah keterampilan berkomunikasi sebagai bekal bercerita kepada anak atau siswa.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement