Ahad 05 Dec 2010 07:21 WIB

Gaji Pokok Guru Diusulkan Rp 2,5 Juta

Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulsel menyatakan, gaji pokok guru tengah diusulkan menjadi Rp2,5 juta per bulan. Ketua PGRI Sulsel Muh. Asmin di Makassar, Sabtu, menjelaskan, gaji pokok guru saat ini kurang dari Rp2 juta belum termasuk guru-guru honor atau guru-guru bantu yang pendapatannya tidak menentu. "Ini jadi keprihatinan kita terutama yang pendapatannya tidak menentu, di bawah Upah Minimum Regional, kita minta pemerintah menyikapinya," ujarnya.

Profesi guru, lanjutnya, tidak bisa dikatakan sukarela harus dibayar sesuai dengan profesinya dengan proporsional paling tidak di atas UMR. Menurutnya, kesejahteraan dan perlindungan hukum terhadap profesi guru masih menjadi isu sentral dalam peringatan hari guru nasional tahun ini. Pihaknya bertekad seluruh guru honorer yang selama ini digaji menggunakan APBN dan APBD harus menjadi PNS. "Saya belum tahu persis jumlahnya tapi pendataannya sudah selesai," ujarnya.

Namun, guru honor kategori pertama ini sebenarnya dapat memperoleh tunjangan profesi senilai kurang lebih Rp3 juta atau sama dengan tunjang profesi guru PNS berdasarkan lama pengabdian dan tingkat pendidikannya. Kategori kedua profesi guru yang tengah diperjuangkan nasibnya adalah guru yang bertugas di sekolah pemerintah tapi tidak digaji menggunakan APBD dan APBN. "Untuk kategori ini kita masih lakukan pendataan sampai 31 Desember 2010," katanya.

Kategori ketiga yang akan didata adalah guru yang tidak dibiayai APBN dan APBD dan tidak bertugas di sekolah negeri atau mengajar di yayasan dan swasta. "Status guru dalam kategori ini masih diteliti lebih memdalam oleh Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi," ujarnya.

Pendataan ini sangat penting dilakukan, selain untuk memperjuangkan kesejahteraan, pendataan juga dapat menghindari penerbitan Surat Keterangan fiktif profesi guru. "Kalau bukan sarjana pendidikan seharusnya tidak bisa menjadi guru, seperti yang berlaku pada dokter. Ini sedang dikaji juga," ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah guru berstatus PNS di Sulsel saat ini mencapai 110 ribu orang sementara yang non PNS kurang lebih berjumlah 70 ribu orang.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement