REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kampus-kampus atau lembaga pendidikan tinggi diharapkan menunjukkan kepedulian saat bencana melanda di berbagai daerah, termasuk bencana Gunung Merapi. Saat ini, kondisi Merapi sudah sangat tidak pasti.
Oleh karena itu, relawan dan bantuan dari lembaga pendidikan tinggi diharapkan tidak hanya pada masa tanggap darurat, tetapi juga penanganan pascabencana.
Demikian dijelaskan Prof Dr H Edy Suandi Hamid, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (5/11).
Salah bentuk kepedulian di antaranya, pemberian bantuan hidup, beasiswa, maupun penghapusan SPP. “Diharapkan perguruan tinggi dapat memberikan perlakuan khusus pada mahasiswa atau keluarganya yang menjadi korban,” kata Edy yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia (FRI).