REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) mewisuda sebanyak 697 mahasiswa yang lulus mulai dari gelar sarjana hingga doktoral. Dari total 697 wisudawan itu terdiri dari sarjana strata 1 sebanyak 462 wisudawan, strata 2 sebanyak 234 wisudawan, dan strata 3 hanya seorang wisudawan.
Rektor Unkris Dr Abdul Rivai dalam sambutannya mengatakan Unkris mengalami perkembangan yang signifikan, di antaranya 17 program studi telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan relatif terakreditasi A dan B. Rivai menambahkan, beberapa mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi telah mengikuti Prgram Student Exchange dengan Rajamangala University Technology Khrungthep Thailand dan sebanyak 51 mahasiswa Unkris telah menerima Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik dari Kopertis Wilayah III. "Selain itu peningkatan pembangunan di bidang infrastruktur di lingkungan kampus Unkris juga mengalami perkembangan yang signifikan," kata Abdul Rivai dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Rabu (18/10).
Ketua Dewan Pembina Yayasan Unkris Prof Gayus Lumbuun mengatakan mengapresiasi kerja keras rektor dan civitas akademika Unkris yang telah berhasil menghandarkan Unkris menuju masa depan yang lebih gemilang. "Semoga Universitas Krisnadwipayana ke depan dapat menjadi universitas unggulan," kata Gayus yang juga Hakim Agung ini.
Ketua Dewan Pengurus Yayasan Unkris Dr Imam Santoso mengatakan wisuda bukanlah akhir dari perjuangan dan ketekunan bagi para wisudawan untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan. "Wisuda hanya sebuah titik awal dari sebuah proses menuntut ilmu yang masih harus ditindaklanjuti," ujarnya.
Koordinator Kopertis Wilayah III Dr Illah Sailah mengatakan rektor dan jajaran pimpinan serta civitas akademika Unkris terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, khususnya dalam membangun sumber daya insani yang profesional, kreatif, dan memiliki integritas.
Ketua Panitia Wisuda Unkris Soedarsono mengatakan dengan bangga UNKRIS kembali mempersembahkan lulusannya yang diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di bangku perguruan tinggi ke dalam kehidupan nyata di tengah masyarakat yang majemuk dan dinamis. "Sehingga mereka dapat berguna bagi masyarakat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
