Kamis 02 Sep 2010 01:25 WIB

LAPIS Bantu Akreditasi Madrasah

Rep: Rahmat Santosa B/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama berkerjasama dengan LSM Australia, LAPIS (Learning Assistance Program for Islamic Schools) akan merampungkan proses akreditasi madrasah. Hingga tahun 2010 baru 25 persen dari seluruh madrasah yang berjumlah lebih dari 40 ribuan terakreditasi.

''Diharapkan pada tahun 2014 semua sudah terakreditasi. Kami mendukung Kementerian Agama dalam membuat program akreditasi di seluruh provinsi,'' ujar General manajer LAPIS, Robert Kennedy, saat memberi paparan tentang program LAPIS di Jakarta, Rabu (1/9). Acara tersebut dihadiri Direktur Pendidikan Madrasah, Firdausdan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Affandy Mukhtar.

Robert menyatakan, pihaknya tidak memaksa madrasah untuk terakreditasi. Namun dengan kemajuan mutu madrasah, sehingga mampu membuat kurikulum, maka madrasah hendaknya ikut program akreditasi.

Robert juga menjelaskan, tujuan LAPIS adalah meningkatkan kualitas pendidikan dasar di sekolah-sekolah Islam di Indonesia dengan memperkuat madrasah-madrasah terpilih, termasuk lembaga-lembaga dan komunitas pendukungnya dalam memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas.

Program ini berfokus pada madrasah mencakup: pelatihan guru-guru madrasah tsanawiyah, termasuk dalam pembelajaran bahasa Inggris; menyediakan buku-buku pelajaran; pembangunan perpustakaan sekolah; meningkatkan keterlibatan masyarakat; dan meningkatkan pengelolaan dan layanan pendidikan.

Sementara Sekditjen Affandi Mukhtar mengatakan, program yang dilakukan LAPIS selama ini sudah berjalan baik, karena kegiatannya yang bervariasi sesuai kebutuhan, sangat efektif untuk kegiatan madrasah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement