REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebagai pelajar, sudah seharusnya memiliki kemampuan berpikir yang kemudian dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Kemampuan itu bisa diasah melalui penulisan sederhana seperti menumpahkan isi hati, keluhan, perasaan dan rasa kecewa terhadap satu persoalan. Penumpahan isi hati itu selanjutnya dipublikasikan memalui medium jejaring sosial seperti facebook, twitter dan blog untuk mendapat respons dari pembaca. Respons itu yang nantinya bakal memberikan khasanah pemikiran baru.
"Pada saat ini memiliki web bukannlah hal yang istimewa. Maksudnya, memiliki sebuah web sudah begitu mudah. Karena itu, sayang bila pelajar tidak memanfaatkan ini untuk melatih berpikir dengan apa yang terjadi di sekitar lalu dituangkan dalam sebuah tulisan," ungkap Abang Edwin, Social Media Producer, Yahoo Indonesia, saat berbicara dalam rangkaian acara Rol to School, Online Journalisme Class 2010 yang berlangsung di SMAN 12 JAKARTA, Jakarta, Sabtu, (14/7).
Edwin menuturkan memiliki sebuah blog atau akun dijejaring sosial memang mudah tapi yang menyulitkan adalah cara mengisinya dengan konten yang istimewa dan menarik. Menurut dia, semakin menarik blog yang dibuat makin banyak orang yang ingin berkunjung. "Begitulah kira-kira aturan main tidak tertulis dan tidak resmi dalam dunia maya," kata dia.
Sebagai contoh, kata dia, blog bisa diibaratkan seperti rumah dimana segala hal bersifat persoalan, pemikiran dan ide unik bisa dituang. "Tapi saya pun memasukkan materi facebook dan twitter sehingga pengunjung tetap mengikuti apa saja yang terjadi atau update," kata dia.
Seolah memahami dengan tanggung jawab pelajar selaku generasi penerus yang membutuhkan keterampilan berpikir dan menulis, republika.co.id, sebagai media online komunitas Islam terbesar bermaksud memberikan arahan dan pendidikan singkat jurnalistik dan internet kepada pelajar SMA sederajat di Jabodetabek. Arahan dan pendidikan itu terangkum dalam rangkaian acara Rol to School, Online Journalisme Class 2010. Sudah dua sekolah yang telah dikunjungi republika.co.id, yakni teman-teman di SMA Perguruan Cikini dan SMAN 12 Jakarta. Tunggu kunjungan tim Rol Tos School selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
