Rabu 23 Jun 2010 07:57 WIB

M Nuh Nilai Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Rendah

Rep: c06/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kecakapan kepala sekolah dalam mengelola sekolah akan berdampak pada peningkatan prestasi siswa. Namun, menurut Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, kemampuan kepala sekolah Indonesia dalam mengelola sekolah masih rendah, bahkan di bawah Malaysia dan Singapura.

“Kepala sekolah itu mempunyai peran menggerakan sumber daya manusia di satuan pendidikan, selain sebagai panutan. Maka kita punya tugas penting untuk meningkatkan kemampuan pengawas sekolah dan kepala sekolah, karena berdampak pada peningkatan prestasi siswa," kata M Nuh di Jakarta, Selasa (22/6).

Dia menambahkan, biaya pendidikan mahal karena 70 persen dari anggaran pendidikan sebesar Rp 214 triliun untuk gaji dan tunjangan guru. Mendiknas ingin empat tahun ke depan tugas peningkatan kemampuan manajerial itu bisa tercapai.

Dia mengaku tidak mudah untuk mengejar target peningkatan kapasitas pengawas dan kepala sekolah tersebut. Itu lantaran kompleksnya masalah pendidikan yang ada di Indonesia serta besarnya jumlah sekolah. Mendiknas menyebutkan, Indonesia adalah laboratorium pendidikan yang besar di dunia. Jumlah kepala sekolah di Indonesia sebanyak 192.985 orang dan jumlah muridnya sebanyak 43.006.514 siswa.

Belum maksimalnya kemampuan manajerial kepala sekolah di Indonesia juga dikatakan Kepala Subdirektorat Program Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK Kemendiknas, Abi Sujak. Kepala sekolah Indonesia, kata dia, bagus dalam kepribadian dan masalah sosial saja namun belum andal dalam mengelola sekolah dan supervisi akademik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement