REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Panitia SNMPTN 2010 berhasil menyita sebanyak sembilan telepon seluler milik peserta. Dalam peraturan tertulis, benda elektronik dalam bentuk apapun tidak diperkenankan untuk diaktifkan selama tes berlangsung.

Sekretaris Eksekutif SNMPTN Panitia Lokal Bandung, Asep Gana Suganda, mengatakan penyitaan sejumlah ponsel tersebut disebabkan peserta yang tidak patuh terhadap peraturan selama SNMPTN berlangsung. Padahal sebelum masuk ke dalam ruangan tes, lanjutnya, peserta telah digeledah oleh pengawas ruangan.

“Ternyata masih ada ponsel yang dibawa masuk ke dalam ruangan tes. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan SNMPTN,” ungkap Asep.

Ia juga menegaskan akan menindak tegas jika ditemukan praktik perjokian. Tapi pada hari pertama pelaksanaan SNMPTN, belum ditemukan kasus tersebut. “Kami tidak akan pandang bulu dalam menerapkan peraturan,” tegasnya.

SNMPTN 2010 yang dilaksanakan pada 16 dan 17 Juni 2010 ini diikuti sebanyak 27.987 peserta yang berasal dari dalam maupun luar Kota Bandung. Pada hari pertama akan dilakukan tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar. Sedangkan pada hari kedua, akan diujikan tes bidang IPA dan IPS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika