Rabu 26 May 2010 04:55 WIB

Pendaftar SNMPTN Online Masih Sepi Peminat

Rep: Ghufron/ Red: Endro Yuwanto
Pendaftar online masih sepi peminat.
Pendaftar online masih sepi peminat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) secara online ternyata belum mendapat respon positif dari para lulusan SMA/SMK. Terbukti, meski pendaftaran mendekati penutupan, namun jumlah pendaftar masih jauh dari harapan. Bahkan untuk panitia lokal Surabaya, jumlah pendaftar masih setengah dari target yang ditetapkan.

Sampai Selasa (25/5), baru ada sekitar 18 ribu calon peserta yang melakukan pendaftaran di panitia lokal Surabaya. Padahal pada SNMPTN tahun ini, panitia setempat menargetkan ada 31 ribu peserta dan pendaftaran akan ditutup 31 Mei mendatang. Pendaftaran SNMPTN secara online dibuka sejak 2 Mei lalu.

"Penutupan pendataran kurang sepekan lagi, namun peserta yang mendaftar baru separo dari target yang ditetapkan," ujar Koordinator Bidang IT dan Pendaftaran SNMPTN Panitia Lokal Surabaya, Imam Siswanto kepada wartawan, Selasa (25/5).

Imam menduga, masih minimnya pendaftar itu, disebabkan karena calon peserta kesulitan melakukan pendaftaran secara online. "Tapi masalah ini terjadi hampir di seluruh Indonesia, tidak hanya di panitia lokal Surabaya. Maklum, pendaftaran SNMPTN online itu memang baru pertama kali diadakan," kilahnya.

Menurut Imam, banyak petunjuk yang tidak diketahui calon peserta sehingga mereka mengalami kesulitan ketika melakukan pendaftaran. Seperti keharusan mengklik tanda keluar begitu selesai melakukan pengisian. Untuk mengatasi masalah tersebut, kata dia, panitia lokal Surabaya terus melakukan sosialisasi dengan menggandeng pengusaha warnet setempat.

Dalam sosialisasi di Gedung Serba Guna Universitas Airlangga, Jumat (21/5) lalu, panitia mengajak pengusaha warnet untuk ikut membantu kelancaran calon peserta dalam melakukan pendaftaran. Selain itu, pihak panitia minta kepada pengusaha warnet untuk meng-upgrade browser yang dipakai seperti Firefox, Opera, dan Internet Explorer. Pasalnya, untuk membuka situs SNMPTN maupun pendaftaran dibutuhkan browser dengan upgrade terbaru. Seperti Internet Explorer versi 7 atau 8.

Panitia, kata Imam, juga banyak menemukan kesalahan administratif dari calon peserta yang sudah mendaftar. Terutama untuk foto peserta. Sesuai ketentuan, foto yang dikirim haruslah pas foto seperti yang biasa digunakan untuk tanda pengenal maupun kartu ujian. Namun dari pendaftar yang sudah masuk, ada beberapa peserta yang fotonya tidak sesuai ketentuan. "Pendaftar yang telanjur masuk akan kami panggil untuk mengganti fotonya," cetusnya.

Panitia lokal Surabaya pada SNMPTN 2010 terdiri dari lima PTN. Kelima PTN itu, Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya, IAIN Sunan Ampel, serta Universitas Trunojoyo Sampang.

Hingga Selasa ini, Unair masih menempati posisi teratas untuk PTN pilihan pertama dengan 6.646 pendaftar. Posisi kedua ditempati Unesa dengan 4.549 pendaftar, disusul ITS dengan 4.319 pendaftar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement