Sabtu 08 May 2010 02:40 WIB

Sebanyak 752 Siswa SMP Bekasi tak Lulus UN

Rep: c32/ Red: Ririn Sjafriani

BEKASI--Sebanyak 752 peserta Sekolah Menengah Pertama di kota Bekasi gagal dalam Ujian Nasional (UN). Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Junarsih mengatakan dari 752 peserta 150 diantaranya adalah peserta tahun lalu yang tidak mengikuti Ujian Ulang.

"Jumlah yang gagal UN sebanyak 600 terdiri dari SMP Negeri, Swasta, dan terbuka, yang 150 itu tidak ikut ujian ulang tahun ini," jelas Junarsih.

Alasannya, lanjut Junarsih, kebanyakan dari siswa tersebut sudah mengikuti ujian paket B tahun lalu atau sudah melakukan ujian ditempat lain. Pada 2009 persentase kelulusan sebanyak 99,02 persen, pada 2010 menurun 0,06 persen yaitu 98,06 persen.

Jumlah seluruh peserta UN SMP Kota Bekasi sebanyak 30.898 peserta. Peserta kebanyakan gagal UN pada mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Beberapa faktor yang mempengaruhi gagalnya UN diantaranya karena waktu UN yang dimajukan, semula pelaksanaan pada April tetapi dimajukan pada Maret. Selain itu, lanjut Junarsih, kurangnya motivasi belajar khususnya peserta dari SMP terbuka.

"Kebanyakan siswa di SMP terbuka belajar sambil mencari nafkah, untuk membuat mereka betah di sekolah saja itu sudah luar biasa" kata dia. Peserta dari SMP Terbuka sebanyak 250 siswa, yang gagal dalam UN sebanyak 150 siswa.

Untuk wilayah kabupaten Bekasi, jumlah peserta yang gagal dalam UN tahun ini sebanyak 315 siswa atau sebanyak 1,29 persen. dari jumlah seluruh peserta sebanyak 27.142 siswa.

"angka kelulusan naik dari tahun lalu 98,12 persen tahun ini menjadi 98,71 persen" ujar kepala bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan kabupaten Bekasi, Sanusi, saat dihubungi melalui sambungan telpon.

Bagi peserta yang gagal pada UN harus mengikuti ujian ulang pada 17 sampai 20 Mei. Jika pada ujian ulang mereka kembali gagal maka harus mengulang tahun depan atau mengikuti paket B.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement