Ahad 25 Apr 2010 03:57 WIB

Indonesia Dinilai Sudah Kelebihan Guru

Rep: nri/ Red: irf

SOLO--Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirjen PMPTK), Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Baedhowi menilai Indonesia sudah kelebihan guru. Saat ini, kata dia, rasio guru dan murid sudah berada di bawah rasio minimal.

"Untuk SD, SMP, SMA sudah lebih kecil dari rasio minimal," ujarnya saat ditemui di sela-sela seminar 'Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan' di Universitas Sebelas Maret Solo (UNS), Sabtu (24/4). Dia menjelaskan, kondisi saat ini, perbandingan guru dengan murid SD, 1 banding 19. Sementara SMP, 1:17 dan SMA 1:15.

Padahal, menurut dia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2009, rasio minimal untuk guru SD adalah 1:20. Rasio tersebut juga berlaku untuk guru SMP dan SMA/SMK. Sementara untuk rasio maksimal ketiga jenjang pendidikan tersebut adalah 1:32.

Akan tetapi rasio guru yang lebih kecil tidak berlaku untuk SMK. Baedhowi menambahkan kondisi saat ini, rasio guru SMK 1:23. Dengan rasio tersebut, dia mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan pemerataan untuk guru.

 

Sementara itu, dengan kondisi rasio tersebut bisa jadi guru swasta hanya berkesempatan kecil untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Disinggung masalah tersebut, Baedhowi tak membantahnya. "Guru swasta mau jadi pegawai negeri boleh, tapi rasio saat ini sudah pas, " ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement