REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG – Menjadi seorang santri tentu satu hal yang membanggakan. Tetapi berbekal dengan predikat santri dan bisa berkuliah ke negerinya Zinedine Zidane di Prancis, tentu akan melengkapi kebahagiaan yang sudah ada.
Rasa bahagia itulah yang kini menghinggapi civitas akademika di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu), Jombang, Jawa Timur.
Kampus yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari dua ribu santri ini baru saja disambangi oleh Campus France Surabaya atau Institut Francais Indonesia (IFI).
Kehadiran lembaga studi IFI itu ke Unipdu sebagai rangkaian untuk memperkenalkan budaya Prancis di kalangan pesantren.
Tak cuma sekedar berbagi cerita mengenai fashion maupun budaya di negeri Eropa barat tersebut, namun ditawarkan pula program beasiswa untuk studi di Prancis.
''Kami juga membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa Unipdu yang ingin belajar ke Prancis. Syaratnya sangat mudah, yakni harus bisa berbahasa Prancis dulu,'' kata Irma Khusnulhotimah, penanggung jawab bidang pengajaran IFI.
Tawaran program beasiswa ini disampaikan setelah acara formal yang dihadiri oleh Rektor Unipdu dan perwakilan mahasiswa Unipdu. Irma mengatakan, untuk menimba ilmu di Prancis bukanlah hal yang menakutkan dan menyulitkan. Ia mengatakan, prosedur pendaftaran kuliah di sana sangat sederhana.
''Yang pasti banyak sekali keuntungan yang kita dapat saat belajar di Prancis. Namun sekali lagi, yang terpenting adalah kemampuan berbahasa Prancis harus diutamakan,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
