REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sebanyak 18 dekan baru dan Direktur Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilantik oleg Rektor setempat, Pratikno di Balai Senat, Senin (8/10).
Para dekan baru dan direktur sekolah vokasi ini merupakan hasil pemilihan dekan di fakultas masing-masing. Mereka akan bertugas dari 2012 hingga 2016 mendatang.
Pelantikan dekan baru di tubuh kampus UGM ini juga mendapat dukungan dari para mahasiswa setempat. Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen di kampus tersebut menggelar aksi simpatik di halaman Balairung setempat.
Mereka mendesak para pimpinan baru UGM untuk menciptakan iklim demokrasi yang melibatkan mahasiswa secara penuh. Mereka juga berharap para dekan baru di UGM tersebut menyelesaikan berbagai masalah mahasiswa di kampus itu.
"Kami berharap semua Dekan untuk membuka diri berdiskusi dengan para mahasiswa dan menyelesaikan masalah mahasiswa secara demokratis. Karena masalah mahasiswa adalah masalah kita semua," tandas Pratikno saat menemui para mahasiswa bersama para dekan baru di UGM tersebut. Mahasiswa UGM juga memberikan rangkaian bunga kepada para pimpinan baru UGM tersebut.
Kedelapan belas dekan yang dilantik adalah Suwarno Hadisusanto (Fakultas Biologi), Wihana Kirana Jaya (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), Subagus Wahyuono, (Fakultas Farmasi), Mukhtasar Syamsuddin (Fakultas Filsafat), R Riyanto, (Fakultas Geografi), Paripurna P. Sugarda, (Fakultas Hukum). Selain itu juga dilantik Dekan Fakultas Ilmu Budaya Pujo Semedi Hargo Yuwono, Erwan Agus Purwanto, (Fakultas Isipol), Erwan Sugianto, (Fakultas Kedokteran Gigi), Joko Prastowo,. (Fakultas Kedokteran Hewan), Teguh Aryandono (Fakultas Kedokteran), dan Satyawan Pudyatmoko (Fakultas Kehutanan).
Selanjutnya, Pekik Nurwantoro, (Fakultas MIPA), Jamhari (Fakultas Pertnainan), Ali Agus (Fakultas Peternakan), Supra Wimbarti, (Fakultas Psikologi), Panut Mulyono, (Fakultas Teknik), dan Lilik Sutiarso (Fakultas Teknologi Pertanian). Sedangkan Hotma Prawoto Sulistiyadi, dilantik sebagai Direktur Sekolah Vokasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
