Senin 01 Oct 2012 13:25 WIB

Kak Seto: Siswa Perlu Pendidikan Spiritual

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Seto Mulyadi
Foto: Republika/Amin Madani
Seto Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati anak, Seto Mulyadi menghimbau perlu adanya pendidikan spiritual bagi para siswa. Pendidikan itu guna mencegah timbulnya kembali tawuran di kalangan pelajar.

Seto menilai pendidikan spiritual pada anak kini mulai terlupakan, baik oleh  guru maupun orang tua. Hal inilah yang membuat siswa kurang memiliki sikap keteladanan. "Siswa hanya ditekankan pada prestasi dalam bentuk ranking dan nilai bagus tanpa disertai pendidikan spiritual," ujar lelaki yang akrab dipanggil Kak Seto,  Senin (1/10).

Padahal menurutnya pendidikan spiritual mampu membentuk kepribadian siswa untuk menjauhi hal-hal negatif, termasuk tawuran. Seto menilai perlu segera dibentuk kurikulum yang mengedepankan keteladanan

Pemerintah, kata Seto, harus ambil andil dalam penanggulangan tawuran pelajar ini. "Harus ada langkah tegas dari pemerintah, baik itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta," ucapnya. Misalnya dengan membenahi kurikulum yang diserahkan kepada masing-masing sekolah, mencakup kurikulum yang bisa membangun budi pekerti pelajar.

Kompetensi guru juga sangat dibututhkan dalam mengatasi persoalan ini. "Guru jangan hanya mengajarkan teori tetapi juga harus membangun komunikasi yang baik dengan siswanya," kata Seto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement