REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Sebanyak 20 mahasiswa dari berbagai lembaga penerbitan perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti pelatihan jurnalistik tingkat lanjutan nasional bertema 'Bernarasi di Tanah Deli' yang digelar di Parapat, Sumatera Utara, 24-29 September 2012.
"Pelatihan penulisan narasi ini merupakan agenda rutin pers mahasiswa Suara USU yang diadakan tiap tahunnya, dan ini adalah kali kelima acara yang sama kami gelar sejak 2008," kata Pemimpin Suara USU Harry Yassir Elhadidy Siregar di Medan, Senin (24/9).
Ia mengatakan pelatihan tersebut diadakan salah satunya untuk meningkatkan kualitas pers mahasiswa di Indonesia melalui Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN). Selain itu, pelatihan tersebut juga diharapkan mampu mempererat silaturrahim antarinsan pers mahasiswa di Indonesia.
"Jurnalisme narasi dapat diterapkan ke semua peliputan. Penulisan narasi mampu membuat pembaca tidak bosan, sehingga media cetak dapat bertahan walaupun banyaknya media elektronik," katanya.
Ketua panitia pelatihan Ipak Ayu H Nurcaya mengatakan, pelatihan kali ini kembali mengangkat tema narasi karena genre penulisan ini masih yang dirasa paling tepat untuk para calon jurnalis-jurnalis muda Indonesia. Pelatihan ini menghadirkan beberapa pembicara di antaranya Andreas Harsono dan Chik Rini yang merupakan maestro jurnalisme narasi di Indonesia.
"Pelatihan kali ini diikuti 20 peserta yang berhasil lolos seleksi tulisan. Mereka berasal dari berbagai lembaga penerbitan mahasiswa di Indonesia," katanya.
Pelatihan ini antara lain diikuti peserta dari LPM Profesi UNM, BPPM Balairung UGM, LPM Manunggal Undip, LPM Gagasan Unair, LPM Ganto UNP, LPM Suara Kampus IAIN Imam Bonjol Padang, LPM Teropong UMSU dan LPM Detak Unsyiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
