Senin 03 Sep 2012 21:23 WIB

Jumlah Mahasiswa Baru di Yogya Meningkat Siginifikan

Rep: Yulianingsih/ Red: Chairul Akhmad
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.
Foto: muhammadiyah.or.id
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta nampaknya telah pulih.

Setelah lima tahun terakhir jumlah mahasiswa baru uang kuliah di Yogyakarya terus mengalami penurunan, pada 2012 ini jumlah mahasiswa baru yang masuk ke Yogyakarta justru meningkat tajam.

Hampir semua perguruan tinggi baik swasta maupun negeri kebanjiran calon mahasiswa baru (maba).

Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) misalnya, tahun ini jumlah maba yang diterima kampus tersebut sebanyak 4.839 orang. Jumlah itu naik 50 persen dari tahun 2011 yang hanya 3.200-an mahasiswa.

Di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta jumlah maba juga naik 30 persen, dari 3.200 tahun lalu menjadi 3.800 mahasiswa. Universitas Islam Indonesia (UII) juga naik signifikan menjadi 5.000 lebih mahasiswa dari sebelumnya sekitar 4.000 mahasiswa lebih.

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga memiliki maba yang cukup banyak. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun ini memiliki 9.000 lebih maba dari sebelumnya hanya 7.000 maba. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) juga meningkat tajam dari hampir 6.000 mahasiswa tahun lalu menjadi hampir 7.000 maba tahun ini.

Masing-masing PT di Yogyakarta sendiri pada Senin (3/9) ini menggelar orientasi pengenalan kampus (Ospek) atau masa ta'aruf mahasiswa (Mataf).

Di UMY Mataf dibuka secara resmi oleh Rektor setempat, Dasron Hamid. Sedangkan di UAD Mataf Maba menghadirkan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin. Din memberikan orasi ilmiah dihadapan ribuan maba di kampus milik Muhammadiyah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement