REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah, menyediakan program beasiswa S1 untuk anak yatim piatu di Kabupaten Kudus.

"Selama ini, anak yatim piatu hanya mendapatkan perhatian di bidang pendidikan hingga tingkat SMA dan sederajat. Untuk mendukung pendidikan mereka hingga ke jenjang lebih tinggi, kami memberikan kesempatan lewat program beasiswa S1 di UMK," kata juru bicara UMK, Zamhuri, di Kudus, Kamis.

Anak yatim piatu di Kabupaten Kudus tidak ada lagi hambatan untuk meraih pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Zamhuri berharap kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ini terutama pengelola panti asuhan khusus anak yatim piatu bisa mengusulkan penghuni panti yang sudah lulus SMA atau sederajat ke UMK.

Ia menjelaskan setiap usulan akan dilakukan verifikasi. Itu termasuk beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa melanjutkan S1 di UMK.

Hingga saat ini, kata dia, dua anak yatim memanfaatkan program beasiswa tersebut. Mereka berasal dari salah satu panti asuhan di Kudus.

"UMK hanya bersifat pasif dengan menerima usulan dari pengelola panti asuhan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika