Jumat 21 Aug 2015 09:15 WIB

Hapal 3 Juz, Ini Syarat Jadi Guru Agama Islam di Sekolah Bosowa Bina Insani

Guru-guru Sekolah Bosowa Bina Insani berlatih menghapal Alquran.
Foto: Dok SBBI
Guru-guru Sekolah Bosowa Bina Insani berlatih menghapal Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Guru-guru umum harus hapal Alquran minimal juz 30. Sedangkan guru-guru agama Islam harus hapal minimal 3 juz, yakni juz 30, 1, dan 2 atau juz lainnya.

Persyaratan ketat itu diberlakukan terhadap semua guru di Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor,. “Kami mewajibkan semua guru Sekolah Bosowa Bina Insani hapal Alquran minimal juz 30 untuk guru-guru umum dan minimal tiga juz untuk guru-guru agama Islam,” kata Direktur Pendidikan SBBI Sudirman, Jumat (21/8).

Sudirman mengemukan hal tersebut seusai memberikan penghargaan kepada 17 guru SBBI yang hapal Alquran di Masjid Al-Ikhlas Kampus Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat.  Mereka terdiri dari guru TK (tiga orang), guru SD (satu  orang), guru SMP (lima orang), guru SMA (empat  orang), dan guru program internasional (empat orang).

Sebanyak 12 guru hapal juz 30. Selain itu, empat orang hapal juz 30 dan surah-surah pendek, seperti Al-Mulk, Al-Mursalat,Ar-Rahman,  Al-Waqiah, Al-Kahfi, dan Yaa Siin. Ada pula guru yang hapal  enam juz, yakni juz 1, 2, 3, 28, 29 dan 30.

Sudirman mengemukakan, para guru yang saat ini belum hapal juz 30 diberi waktu untuk menuntaskan hapalannya. “Sementara guru-guru yang saat ini sudah hapal satu juz, dua juz atau lebih, terus dipantau progresnya. Target kami, tahun depan, jumlah hapalan  mereka bertambah minimal satu juz,”  papar Sudirman.

Sudirman menjelaskan, para guru SBBI harus hapal Alquran, karena hal itu diselaraskan dengan program pendidikan tahfizh Quran  bagi para siswa SBBI. “Tamat TK Bina Insani harus hapal maksimal juz 30, tamat SD Bina Insani harus hapal dan menguasai juz 30.

 

Tamat SMP Bina Insani harus hapal juz  30 dan juz 1. “Sedangkan tamat SMA Bina Insani harus hapal juz 30, juz 1 dan surah-surah pilihan, seperti Yaa Siin, Al-Waqiah, Ar-Rahman, dan Al-Mulk,” tutur Sudirman.

Tentu saja, kata Sudirman, kalau SBBI menerapkan program tahfizh untuk para siswanya, maka para guru juga harus Alquran. “Kalau guru-gurunya hapal Alquran, mereka bisa memotivasi siswa untuk belajar tahfizh Quran,” ujar Sudirman.

Khusus guru-guru agama Islam, Sudirman menambahkan, harus hapal minimal tiga juz. Alasannya, mereka mengajar agama Islam, maka penting sekali bagi mereka hapal Alquran lebih banyak daripada guru-guru umum. “Hal itu menunjukkan kompetensi mereka sebagai guru-guru agama Islam,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement