Selasa 31 Jul 2012 21:42 WIB

Presiden Ingin Rehabilitasi Ribuan Gedung Sekolah Kelar 2014

Sekolah Ambruk (ilustrasi)
Foto: antara
Sekolah Ambruk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta rehabilitasi 61.697 gedung Sekolah Dasar dan 29.937 gedung Sekolah Menengah Pertama yang rusak berat selesai pada 2014. Presiden menyampaikan target itu dalam rapat koordinasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa, saat menekankan kembali komitmen pemerintah pusat memperbaiki gedung atau ruang kelas yang rusak berat.

"Dicatat Kemendikbud bahwa ada 61.697 SD yang rusak berat, belum tentu semua bangunannnya, mungkin ruang-ruang kelasnya saja, juga SMP ada 29.937 bangunan," kata Presiden. Presiden mengaku telah menerima kemajuan dari program rehabilitasi tersebut pada 2012 dan meminta program tersebut tetap berjalan tepat waktu sehingga bisa selesai sesuai target pada 2014.

"Untuk itu perlu koordinasi, sinergi, dan integrasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota," katanya. Instruksi program rehabilitasi gedung sekolah rusak diberikan oleh Presiden Yudhoyono pascakunjungannya ke sejumlah gedung sekolah yang rusak di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah pada safari Ramadhan 2011.

Dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono itu Mendikbud M Nuh melaporkan empat isu pokok yang dihadapi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keempat isu itu adalah ketersediaan dan keterjangkauan sekolah dan pendidikan, mutu dan relevansi pendidikan, pelestarian dan pengembangan kebudayaan serta tata kola yang baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement