Kamis 12 Jul 2012 04:42 WIB

Unnes Juarai Lomba Debat Bahasa Arab di Ajang Pimnas ke-25

Rep: neni ridarineni/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjuarai lomba debat bahasa Arab Daurul Araby yang diselenggarakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke- 25 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa  (10/7) sore.

Setelah melalui empat babak, Tim UNNES ini terdiri dari dua orang peserta, Jamat Jamil dan Gilar Rizqi. Selain sebagai pemenang debat. Di samping itu, Jamat Jamil juga meraih gelar Ahsan Munadhir (Best Speaker) dalam kompetisi yang diikuti 24 tim dari 13 universitas.

Sementara itu, Universitas Negeri Malang menempati peringkat kedua dan peringkat ketiga diraih Universitas Islam Indonesia. Tema yang diangkat dalam babak final mengenai hukuman mati bagi para koruptor.

Selama debat berlangsung dan tim menyampaikan argumen mereka, penonton sering melontarkan kata "Balaa". Seruan itu bermaksud menyatakan persetujuan terhadap argumen yang disampaikan.

Menurut Ketua panitia debat Irfan Dwi Yulianto, aspek penilaian debat bahasa arab meliputi material yang dibawakan (Matter), cara penyampaian (Manner), dan metode yang sesuai rule of speaker. Ketiga hal tersebut yang akan menjadi pertimbangan juri untuk menentukan pemenang.

Irfan mengarakan lomba debat ini memakai sistem scoring. Semua peserta akan diperingkat sesuai nilai yang didapatkan saat lomba. Hal ini sesuai  dengan sistem yang diusulkan beberapa peserta. Sebelumnya panitia berencana menggunakan sistem gugur.

Semua juri dalam debat ini diambil dari pihak UMY yakni berjumlah delapan orang gabungan dari  pihak LPPI UMY Ma’had Ali,  dosen Program Studi Bahasa Arab dan mahasiswa UMY yang sudah mendapatkan pelatihan juri di Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement