REPUBLIKA.CO.ID, BINTARA -- Calon siswa peminat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) semakin meningkat. Jumlah pendaftar naik lebih dari 100 persen.

Hal ini dikatakan Kepala Sekolah RSBI SMKN 1 Bekasi, I Made Supriyatna. "Jumlah pendaftar tahun ini mencapai 1.136. Jumlah ini naik dibanding tahun kemarin yang 500-an orang. Sementara jumlah yang kita terima hanya 504. Jumlah ini terbagi menjadi 14 rombongan belajar di delapan bidang keahlian. Satu rombongan terdiri atas 36 orang," katanya pada Republika, Jumat (8/6).

Jumlah peminat terbanyak ada di bidang akuntansi dan teknik kendaraan ringan. Hal ini berkaitan dengan prestasi SMKN 1 Bekasi yang ikut andil dalam pembuatan mobil Esemka.

Sesuai persyaratan, siswa yang bisa masuk harus memiliki nilai rerata tujuh. Selanjutnya tiap anak akan menjalani tes yang terdiri akan potensi, akademik, bahasa Inggris, dan kompetensi jurusan. Passing grade pada tahap ini fluktuatif, tergantung kemampuan siswa.

Sementara data dari SMAN 1 Bekasi menunjukkan, jumlah siswa yang diterima ada 240 orang. Nilai paling tinggi adalah 198, sementara paling rendah adalah 148.

Banyaknya peminat merupakan sinyal bagi pemerintah untuk membuka RSBI baru.

"Itu tergantung pemerintah. Karena penilaian langsung dari Kementrian Pendidikan Nasional. Kalau kita memang ada beberapa yang diprospek, misalnya di SMAN 2 Bekasi," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika