Rabu 06 Jun 2012 20:59 WIB

Kemendikbud: Rendahnya Prestasi Penerima Beasiswa Bidikmisi Biasa Saja

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikti Kemendikbud), Djoko Santoso, berpendapat rendahnya prestasi para penerima beasiswa Bidikmisi merupakan sesuatu yang wajar.

Hal itu dikatakannya menanggapi masih adanya Indeks Prestasi Sementara (IPS) penerima Bidikmisi di bawah 2,00. "Itu kan biasa. Dari semua populasi ada yang baik dan ada yang jelek," kata Djoko saat dihubungi wartawan, Rabu (6/6).

Ia berdalih, dilihat persentasenya, jumlah mahasiswa penerima Bidikmisi yang nilainya rendah sangat sedikit. Djoko mengatakan semua pihak harus melakukan perbaikan, baik perguruan tinggi maupun para mahasiswanya.

"Yang harus dilakukan adalah bagaimana kita melakukan pembinaan kepada mereka yang prestasi akademiknya rendah, sehingga bisa meningkat," katanya.

 

Ia mengatakan mahasiswa penerima Bidikmisi yang kurang berprestasi tidak perlu diberi sanksi. Sebaliknya, yang harus terus diberikan adalah semangat untuk belajar dan berprestasi.

 

"Sanksi itu paling ujung dalam dunia pendidikan. Yang jelas harus diberikan semangat dan terus melakukan perbaikan. Baru setelah kita perbaiki dan ternyata belum bisa, kita lakukan yang lain," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement