REPUBLIKA.CO.ID, PALU- Sejumlah pelajar SMP di Kota Palu, Sulawesi Tengah, merayakan kelulusan ujian nasional di masjid yang berada di lingkungan sekolah usai menerima pengumuman hasil ujian, Sabtu (2/6).
Pelajar SMP Negeri 3 Palu dan SMP Negeri 6 Palu yang pada umumnya perempuan itu melakukan sujud syukur di masjid, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat zuhur.
Aini, pelajar SMP Negeri 3 Palu mengaku bersyukur kepada Tuhan telah dinyatakan lulus ujian nasional. Meski nilainya masih belum sesuai dengan yang diharapkan, Aini mengaku tetap bersyukur. "Ini menjadi modal untuk melanjutkan SMA," katanya.
Namun demikian, tidak semua pelajar SMP merayakan kelulusan di masjid, ada juga pelajar yang melakukan corat-coret baju dan dilanjutkan berkonvoi sepeda motor berkeliling Kota Palu.
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah Abubakar Almahdali sebelumnya mengimbau kepada pelajar untuk tidak merayakan kelulusan ujian nasional secara berlebihan.
"Rayakan kelulusan dengan bersyukur di masjid atau tempat ibadah agar kelulusan itu lebih bermakna," katanya.
Dia juga mengimbau kepada siswa yang baru lulus ujian untuk menyumbangkan pakaian sekolah kepada panti asuhan ada ke orang miskin yang masih membutuhkan," katanya.
Sementara itu kelulusan ujian nasional tingkat SMP tahun 2011/2012 di Kota Palu mencapai 99,27 persen dari 5.468 peserta yang tersebar di 67 sekolah.
Jumlah siswa yang tidak lulus pada ujian nasional tahun ini sebanyak 40 orang atau 0,73 persen dari 5.468 peserta.
Dia mengatakan peringkat kelulusan UN SMP Kota Palu berada di urutan ke empat dari 11 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Peringkat pertama diduduki Kabupaten Banggai Kepulauan dengan tingkat kelulusan mencapai 99,89 persen, atau cuma tiga orang yang tidak lulus dari 2.714 peserta.
Sementara peringkat terakhir ditempati Kabupaten Sigi dengan angka 94,92 persen dari 2.953 peserta, atau 150 peserta tidak lulus.
Abubakar menyebutkan, nilai rata-rata ujian nasional seluruh mata pelajaran SMP di Kota Palu mencapai 32,05, dengan rincian Bahasa Indonesia sebesar 7,89, Bahasa Inggris (7,64), Matematika (8,40), dan Ilmu Patahuan Alam (8,12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
