Sabtu 05 May 2012 14:36 WIB

Soal UN Disimpan di Rumah Kepala Sekolah

Soal UN yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Foto: Antara
Soal UN yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Soal Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah dasar (SD) di Provinsi Sumatera Barat diamankan diamankan di rumah kepala sekolah, khususnya untuk beberapa daerah tertentu yang jaraknya jauh dan sulit dijangkau.

"Jika di rumah kepala sekolah dianggap paling aman maka diperbolehkan karena jika harus mengambil dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) setiap pagi sangat tidak memungkinkan karena soal bisa terlambat sampai ke sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan, Hamudis, di Padang Aro, Sabtu (5/5).

Dikatakannya, ada beberapa daerah yang jarak gugus pelaksana UN dengan UPTD sangat jauh, sehingga tidak memungkinkan untuk menjemput setiap pagi. "Jika ketua gugus di daerah khusus ini harus menjemput setiap pagi maka akan memakan waktu lama dan bisa-bisa UN dilaksanakan tidak sesuai jadwal," katanya.

Hamudis mencontohkan, daerah khusus itu seperti gugus Lubuak Ulang Aling yang kantor UPTD-nya di Abai dengan jarak tempuh lebih dari tiga jam. Sehingga, kata dia, tidak memungkinkan ketua gugus mengambil soal setiap pagi, karena bisa-bisa UN dilaksanakan tidak sesuai jadwal.

Selain di rumah kepala sekolah, masih kata Hamudis, pihak UPTD juga bisa menitipkan soal UN di kantor kepolisian sektor (Polsek) terdekat ataupun di sekolah pelaksana yang dinilai tingkat keamanannya terjamin. "Untuk penitipan di kantor Polsek tidak diharuskan, hanya saja jika di tempat tersebut yang dianggap paling aman dibolehkan," katanya.

Ia menyebutkan, kebijakan ini dengan pertimbangan, pendistribusian soal UN tingkat SD, tidak seperti pada tingkat SLTP ataupun SMA. Pendistribusian soal UN tingkat SD sederajat di daerah itu, sudah sampai pada Jumat (4/5) dan langsung disebarkan ke UPTD masing-masing.

"Untuk tempat penitipan soal UN di daerah khusus ini, sebelum dijemput ketua gugus diserahkan tanggung jawabnya ke UPTD masing-masing kecamatan,"katanya.

Sementara untuk daerah reguler, semua soal ditempatkan di kantor UPTD masing-masing kecamatan dan setip pagi ketua gugus mengambilnya. Peserta UN tingkat SD sederajat di daerah itu sebanyak 3.228 orang dari 143 SD ditambah empat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 40 sekolah penyelenggara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement