REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Polda Jawa Barat mengerahkan sekitar tiga ribu lebih personelnya untuk mengamankan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2012 di wilayah Provinsi Jabar. "Adapun untuk personil jumlahnya hampir 3 ribu personil yang dilibatkan untuk pengamanan UN," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, di SMA Terpadu Krida Nusantara Jalan Cipadung Kota Bandung, Jumat (13/4).
Ia mengatakan, setiap sekolah akan dijaga oleh empat orang personil polisi, yakni dua orang polisi berpakaian preman (tertutup) dan dua orang polisi berpakaian dinas (terbuka). "Pelaksanaannya, setiap sekolah ada empat personil. Dua terbuka dan dua tertutup," kata Martinus.
Dikatakannya, pengamanan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan sendiri dinilai sudah cukup baik. "Tapi secara pengamanan dari mereka (Disdik) sendiri sudah cukup baik, bagaimana mereka menyegel, menempatkan soal sudah cukup baik. Jadi kira tinggal memback-upnya saja," ujar dia.
Ketika disinggung mengenai kebocoran soal, pihaknya meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi untuk kemudian dikoordinasikan dengan pihak terkait.
"Kebocoran itu tetap kita antisipasi. Misalnya kita dapat informasi ada kebocoran, kami berharap ada semacam, katakanlah, kalau ada informasi semacam itu cepat memberitahukan ke kita. Supaya kita lebih cepat bertindak," kata Martinus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
