Sabtu 31 Mar 2012 11:24 WIB

LSM Dipersilakan Awasi Jalannya UN

Para siswa mengikuti Ujian Nasional
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Para siswa mengikuti Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK - Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Papua, mempersilakan lembaga swadaya masyarakat dan kelompok organisasi lainnya mengawasi pelaksanaan ujian nasional yang akan dimulai 16 April 2012.

Ketua Panitia Pelaksana UN yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Biak Numfor Kamaruddin, Sabtu, mengatakan menjelang pelaksanaan UN tingkat SMA dan SMK mulai 16 April 2012, Dinas Pendidikan telah menerima surat permohonan gabungan LSM Biak untuk mengawasi ujian nasional.

"Pengawasan oleh kelompok masyarakat dalam pelaksanaan UN bisa dilibatkan, hanya prosedurnya harus mematuhi aturan serta tidak bisa memasuki ruang ujian karena dikhawatirkan mengganggu kenyamanan dan konsentrasi siswa menjawab soal," katanya.

Ia mengakui, keinginan kelompok masyarakat mengawasi UN tahun ajaran 2011/2012 patut direspons positif karena mrupakan wujud kepedulian warga untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini.

"Namun untuk masalah pendanaan pengawasan kelompok masyarakat terhadap pelaksanaan UN di Biak, tidak ada alokasi anggaran dari Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan Dinas Pendidikan," katanya.

Alokasi dana untuk tim pengawas UN dari kelompok masyarakat harus disiapkan sendiri jika ingin berperan membantu pengawasan ujian nasional.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Yusuf Brabar mendukung pengawasan pelaksanaan UN dilakukan kelompok masyarakat karena merupakan bentuk kepedulian warga terhadap kemajuan pendidikan di daerah ini.

"Kelompok masyarakat yang ingin terlibat mengawasi UN perlu disikapi positif sebagai peran aktif warga terhadap pelaksanaan program pendidikan," katanya.

Berdasarkan data, peserta UN 2012 di Kabupaten Biak Numfor tingkat SD sebanyak 3.028 orang (SD negeri 1.322 dan swasta 1.706), SMP 2.417 orang (SMP negeri 1.919 dan swasta 498).

"Sedangkan jenjang pendidikan SMA 1.252 orang (SMA negeri 772 dan swasta 480), serta SMK 556 orang terdiri atas SMK negeri 141 orang dan swasta 415 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement