Selasa 06 Mar 2012 04:30 WIB

Asosiasi Dosen Sesalkan Pemukulan oleh Bupati Kampar

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Sekretaris Umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Provinsi Riau, Nashoruddin Yusuf, menyayangkan tindakan Bupati Kampar Jefry Noer yang diduga meninju seorang dosen di Pekanbaru.

"Kami menyayangkan tindakan tercela itu karena korban merupakan dosen, dan pelaku adalah penguasa yang karenanya adalah sebuah pelecehan terhadap institusi pendidikan," kata Nashoruddin Yusuf kepada ANTARA di Pekanbaru.

Nashoruddin mengatakan hal itu terkait kasus yang menimpa Yusrizal, dosen di Universitas Persada Bunda, yang melaporkan Bupati Kampar Jefry Noer ke Polda Riau pada Minggu (4/3), karena mengaku telah ditinju oleh bupati sehingga mengalami luka ringan pada bagian rahang bagian kiri. Peristiwa itu terjadi di lingkungan kampus. Selain itu, Yusrizal juga mengaku mendapat ancaman akan dibunuh oleh bupati.

Menurut dia, seorang pejabat negara sangat tidak patut melecehkan seorang dosen. Apalagi hal itu dilatarbelakangi persoalan akademis terkait status Jefry Noer selaku mahasiswa dari dosen tersebut.

Menurut dia, Yusrizal adalah seorang dosen yang memiliki integritas dan profesional tinggi dalam menjalankan tugasnya. Ia juga dinilai tegas dan tak segan tidak meluluskan mahasiswanya yang dinilai tidak memenuhi syarat akademis.

"Jangan rusak dunia pendidikan, jangan berlaku semena-mena meski dia seorang pejabat sekalipun," katanya. Ia mengatakan ADI Riau akan terus mendampingi Yusrizal untuk meneruskan kasus tersebut di kepolisian. Selain itu, ia mengatakan organisasi juga akan menyiapkan pengacara apabila sang pejabat negara menggugat balik Yusrizal.

"Kami memberikan dukungan moral, bahkan apabila Yusrizal dilaporkan balik ke polisi, kami akan menyiapkan pengacara," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement