Selasa 21 Feb 2012 13:53 WIB

Tinggal Satu Setengah Bulan, Data UN Masih Kacau

Rep: M. As'adi/ Red: Hafidz Muftisany
Para siswa mengikuti Ujian Nasional
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Para siswa mengikuti Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG-Meski pelaksanaan ujian nasional (UN) tinggal sekitar satu setengah bulan lagi, di Kabupaten Temanggung, terjadi banyak kesalahan Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN.  Sehingga banyak sekolah yang harus memperbaiki.

Berdasarkan pengamatan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, banyak kekeliruan pada status siswa yang kalau tidak diperbaiki akan berdampak buruk bagi siswa. Sebelumnya pihaknya sudah  minta kepada semua sekolah di daerahnya, baik tingkat SMA maupun SLTP untuk cermat dan teliti dalam menyusun DNT sehingga tidak merugikan siswa.

" Kami melihat masih terjadi banyak kekeliruan, terutama status siswa. Tidak sedikit anak laki-laki ditulis perempuan, juga ada yang mundur karena berbagai hal, seperti menikah dan lainnya, sehingga sebelum diserahkan harus dilakukan perbaikan ," terang Sekretaris Disdik Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo Selasa (21/2)

Kata Ripto, Senin (20/2) lalu, merupakan batas terakhir pengambilan DNT.  Kemudian setelah ada perbaikan pihaknya akan menyerahkan ke  provinsi untuk direvisi lagi. Sementara itu, sambil menunggu hasil rervisi, pihaknya melakukan entri data nilai rapor. Karena untuk menentukan kelulusan  terdiri dari 40 persen  nilai ujian sekolah, dan 60 persen nilai UN.

"Untuk sosialisasi terkait pelaksanaan UN baik ke SMP maupun SMA kami lakukan dua hari, yaitu hari ini (21/2) dan Senin (20/2) kemarin," katanya menambahkan.

Pembantu  Kepala Sekolah  bagian Kurikulum, SMP Negeri  5 Temanggung, Nurul Karimah, kepada Republika mengatakan, dalam penyusunan DNT beberapa waktu lalu pihaknya tidak mengalami kendala yang berarti. Karena di sekolahnya sudah ada fasilitas internet.

"Internet mutlak diperlukan untuk entri data penyusunan DNT, karena harus dilakukan secara online," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement