REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencari beasiswa keluar negeri semakin mudah, setidaknya itulah yang dirasakan Ahmad Fuadi, seorang alumni beasiswa fulbright Amerika Serikat (AS). Namun, jelas Fuadi, semudah apapun mencari informasi beasiswa, tetap dibutuhkan konsistensi dan usaha keras untuk mendapatkannya.
"Walaupun banyak beasiswa yang ditawarkan saat ini, mendapatkan beasiswa butuh usaha yang terus menerus dan tidak kenal putus asa," ujarnya saat ditemui dalam seminar pendidikan 'Why Should Indonesia Invest in International Education?' Di Jakarta, Selasa (14/2).
Ahmad Fuadi yang juga seorang novelis buku 'Negeri 5 Menara' dan 'Ranah 3 warna' telah melalang buana ke berbagai negara dalam studinya ke luar negeri. Ia sedikit berbagi tips dan pengalaman bagi anak muda Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Luar Negeri.
Pertama, yang perlu diingat adalah beasiswa bukan untuk orang pintar. Beasiswa itu, jelas Fuadi, untuk orang yang ingin pintar bukan mereka yang merasa sudah pintar. Karena itu orang yang ingin pintar ia akan terus berusaha mendapatkan informasi beasiswa bagaimanapun caranya.
Kedua, jangan malu dan minder mencoba mendaftar beasiswa. Apabila sejak awal sudah minder dengan persyaratan yang berat, artinya sudah menolak kesempatan beasiswa itu datang. "Orang gagal adalah orang yang tidak mau mencoba," ujar seorang lulusan George Washington University ini .
Ketiga, apabila sudah mencoba dan gagal dengan tidak memenuhi persyaratan. Jangan putus asa, usaha terus dan instropeksi apa yang perlu ditingkatkan dengan usaha yang lebih keras. "Umumnya yang menjadi permasalahan adalah bahasa inggris, namun itulah yang harus terus ditingkatkan," ujarnya.
Ahmad Fuadi mengambil program master studi media dan kebijakan publik di George Washington University di Washington DC. Kemudian ia mengambil program master keduannya di University of London. Ia mencurahkan sedikit pengalamannya selama mendapatkan beasiswa ke luar negeri dalam novel 'Negeri 5 Menara'. Novel yang sempat laris sebagai best selling ini sudah diangkat ke layar lebar dan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai Maret 2012 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
