Jumat 20 Jan 2012 21:01 WIB

Guru NTB Diimbau Jangan Nyontek

Siswa menyontek (ilustrasi)
Foto: denpruut.blogspot.com
Siswa menyontek (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA - Wakil Bupati Sumbawa, Arasy Muhkan, mengimbau para guru tidak menyontek saat ujian kompetensi. Ujian tersebut sebagai syarat agar guru bisa lulus sertifikasi pada 2012.

"Saya minta jangan nyontek. Harus menjawab soal dengan profesional dan mandiri," katanya di hadapan 493 guru yang mengikuti acara road show program kemitraan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) se kabupaten/kota di Sumbawa Besar, Jumat.

Kegiatan road show LPMP NTB tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan regulasi baru yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Regulasi baru mengenai syarat kelulusan guru yang disertifikasi. Yakni, guru harus melalui uji kompetensi sebelum masuk ke tahapan pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG).

Para guru yang biasa memberikan pengajaran kepada anak didiknya untuk menjawab soal dengan kemampuan sendiri itu juga harus membuktikan arahannya tersebut. Caranya dengan tidak mengandalkan jawaban orang lain saat mengikuti ujian kompetensi yang akan digelar secara nasional.

Pelaksanaan ujian kompetensi akan digelar pada Februari 2012 di masing-masing daerah. Soal ujian dibuat oleh Kemdikbud dengan bobot yang sama tanpa membedakan lokasi penyelenggaraan ujian. Sehingga, guru dari semua provinsi akan bersaing ketat memperebutkan kuota sertifikasi pada 2012.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement