Senin 09 Jan 2012 19:38 WIB

Mendikbud Ultimatum Jangan Coba-coba Selewengkan Dana BOS

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Djibril Muhammad
Mendiknas M Nuh
Mendiknas M Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, berpesan kepada semua pejabat yang bersentuhan dengan penyaluran dana BOS 2012 agar tidak main-main. Barang siapa yang tertangkap basah melakukan korupsi terhadap dana tersebut akan ditindak tegas.

 

"Jika terdapat indikasi korupsi kami akan segera mengirimkan tim untuk melakukan verifikasi di lapangan. Seandainya sampai terbukti, maka kami akan melakukan penindakan tanpa ada kompromi," ujar Nuh dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (9/1).

 

Terutama kepada para kepala sekolah yang menerima dana BOS, Nuh menegaskan agar mereka tidak menyerahkan urusan BOS ke pemerintah kabupaten/kota. "Jika sampai terjadi penyelewengan, maka baik penerima maupun pemberi, dalam hal ini kepala sekolah, akan menerima sanksi," kata Nuh menegaskan.

 

Kemendikbud telah meminta Inspektorat Jenderal (Itjen) untuk langsung turun ke lapangan untuk memastikan cairnya dana BOS Triwulan 1 2012 ini. Sudah menjadi tugas pemerintah, kata Nuh, untuk memastikan penyaluran dan pemanfaatkan BOS 2012 tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, dan tepat penggunaan.

 

Terkait Dana BOS 2011 yang belum tersalurkan, Nuh mengatakan harus tetap disalurkan. Batas akhir penyaluran dana BOS 2011 adalah Januari ini. Total Dana BOS 2011 yang sudah tersalurkan baru 88,10 persen (dari total Rp 16,3 triliun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement