REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Panitia Pelaksana Sertifikasi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Induk Universitas Negeri Padang (UNP) menyatakan kelulusan sertifikasi guru tahun ini di lembaga seritifikasi itu mencapai 96,27 persen dari 10.998 peserta.
"Secara resmi dinyatakan kelulusan guru pada proses sertifikasi tahun ini mencapai 10.588 guru dari 10.998 guru, sedangkan guru tidak lulus 410 orang," kata Ketua Panitia Pelaksana Sertifikasi LPTK Induk UNP, Jamaris Jamna, di Padang, Rabu (28/12).
Ia menyebutkan, sertifikasi guru pada 2011 di LPTK Induk UNP diikuti oleh sebanyak 10.998 guru yang berasal dari berbagai provinsi. Guru yang mengikuti sertifikasi dari Sumbar, lanjut dia, sebanyak 10.039 orang. Sementara lainnya merupakan guru berasal dari Aceh, Bengkulu, Jambi dan Riau.
"Ada juga guru yang berasal dari Kementrian Agama dan Kementrian Perindustrian," katanya menambahkan.
Ia menambahkan, kuota untuk sertifikasi guru di Sumbar pada 2012 sebanyak 8.066 guru. Sejauh ini, katanya, telah ada guru mengajukan diri untuk seritifikasi pada 2012. Namun, data guru yang ada di website sertifikasi guru itu belumlah valid.
Jamaris mengatakan, untuk dapat mengikuti proses sertifikasi di 2012, guru harus mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu. "Prosedur sertifikasi guru pada 2012 berbeda dengan 2011, dimana penggunaan porto folio tidak berlaku lagi. Guru diwajibkan mengikuti uji kompetensi atau disebut dengan ujian Pra Sertifikasi untuk dapat megikuti proses sertifikasi di 2012," katanya.
Sedangkan metoda uji kompetensi itu dilakukan secara online. Guru akan ditempatkan dalam suatu ruangan khusus untuk menjawab soal-soal yang tersedia secara online. Ia menyebutkan, pihaknya membuka peluang bagi 12 ribu guru di Sumbar untuk mengikuti proses uji kompetensi itu.
Sedangkan, bagi guru yang tidak lulus pada sertifikasi 2011, kita kembalikan ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk selanjutnya menunggu keputusan Kemdikbud, apakah akan diikutkan pada pada kuota sertifikasi 2012 atau tidak.
"Kita masih menunggu keputusan dari pusat terkait hal itu, dikarenakan adanya perubahan sistem sertifikasi di 2012," katanya menambahkan.
LPTK menjadwalkan uji kompetensi dilaksanakan pada Januari 2012. Hasil uji kompetensi ditargetkan telah ada pada Maret dan selambatnya pada April 2012 proses sertifikasi telah dimulai," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
