REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2012 meningkat sebesar 38 persen atau menjadi Rp 68,7 miliar. Sebelumnya, dana BOS tahun 2011 sebesar 35,3 miliar.
Dana BOS tahun 2012, ujar Kepala Unit Pelayanan dan Penyelesaian Mengenai Dana BOS Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangsel, Rojali, diberikan kepada kurang lebih 149 ribu siswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dana tersebut, ujarnya lagi, akan disalurkan dalam empat tahap. "Jumlah siswa penerima dana BOS pada 2012 diperoleh dari hasil verifikasi jumlah siswa pada tahun ajar 2011/2012 melalui lembar kerja individu siswa,"ujarnya.
Jumlah tersebut merupakan jumlah penerima BOS pada tahap IV periode (Oktober-Desember 2011). "Secara otomatis jumlah pelajar tersebut digunakan untuk penerima dana BOS di tahap I, II dan III di tahun 2012," ujarnya menambahkan.
Dana itu merupakan dana BOS untuk sekolah negeri dan swasta. "Untuk Alokasi anggaran BOS yang diterima untuk SD per siswa sebesar Rp 400 ribu/ siswa/ Tahun sedangkan untuk SMP sebesar Rp 580 ribu/siswa/tahun," katanya.
Semua siswa maupun sekolah, ujar Rojali, berhak menerima BOS kecuali sekolah yang bertaraf internasional seperti Rancangan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Dia juga menjelaskan distribusi dana BOS ini langsung ke rekening sekolah sehingga tidak ada permainan dana BOS yang dilakukan oleh Dindik Tangsel.
Dana BOS boleh digunakan untuk mengganti buku teks pelajaran yang rusak, biaya kegiatan penerimaan siswa baru, biaya kegiatan dalam rangka peningkatan mutu dan kegiatan kesiswaan termasuk ekstrakurikuler, biaya ujian dan ulangan, pembelian bahan habis pakai, langanan daya dan jasa, perawatan sekolah, pembayaran honor guru honorer dan tenaga kependidikan dan sebagainya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
