Senin 19 Dec 2011 22:27 WIB

ITS Perkuat Kerja Sama dengan Hiroshima University

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jawa Timur, meningkatkan kerja sama dengan Hiroshima University melalui Hiroshima University Surabaya Alumni Association.

"Di Surabaya ada sedikitnya 70 alumni universitas Hiroshima yang tersebar di ITS, Unair, Unesa, Unitomo, Untag, dan universitas lain," kata Rektor ITS Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA di Surabaya, Senin (19/12).

Oleh karena itu, ia menyambut baik hubungan kerja sama antara kedua perguruan tinggi. "Kehormatan bagi ITS untuk menjalin kerja sama dengan Hiroshima University baik social activity maupun riset," tuturnya.

Sementara itu, Vice President of Hiroshima University Dr Yasuo Yamane mengaku ingin mengenalkan Hiroshima University kepada mahasiswa yang berminat melanjutkan studinya.

"Hubungan Hiroshima University dengan ITS telah diawali dengan studi dari Nonot Soewarno Soemarno pada 1983, saya berharap akan ada kelanjutan kerja sama yang baik untuk pendidikan dan riset," katanya.

Ia menjelaskan pembentukan HUSAA bertujuan melakukan kerja sama dalam Student Exchange, Research Exchange dan International Collaboration antara perguruan tinggi di Surabaya dengan Hiroshima University.

"Untuk itu, HUSAA Fair digelar di Surabaya pada Senin (19/12) malam, sehingga persahabatan di antara anggota HUSAA akan semakin erat dan memberikan kontribusi untuk mengembangkan almamater," katanya.

Apalagi, katanya, Renstra ITS menargetkan ITS pada 2017 harus menjadi universitas riset bertaraf internasional, karena itu dalam empat tahun ke depan hingga 2015, ITS harus berupaya keras menyiapkan dan memperkuat segala sesuatunya untuk dapat mengantarkan ITS menuju target itu.

Sebelumnya, Rektor ITS Surabaya melantik para Dekan, Pembantu Dekan, Ketua LPPM, sekretaris LPPM, Direktur Pascasarjana, Asisten Direktur Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Unit Pengelola Mata Kuliah Bersama (UPMB).

"Susunan dekanat kali ini berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya, dekan dibantu oleh empat pembantu dekan, maka mulai saat ini, pembantu dekan hanya ada satu. Begitu juga dengan Ketua LPPM, saat ini dijabat oleh Pembantu Rektor IV," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement