Jumat 02 Dec 2011 17:07 WIB

70 Persen Dosen Swasta di Jateng Belum Sertifikasi

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Sekitar 75 persen dosen perguruan swasta di Jawa Tengah belum sertifikasi. Pemberlakuan sistem 'online' dituding menjadi penyebabnya.

"Hingga kini baru sekitar 9.500 orang atau sekitar 25 persen saja yang baru sertifikasi," kata Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Jawa Tengah, Mustafid, Jumat (2/12).

Padahal proses sertifikasi dosen sudah berjalan selama empat tahun. Mustafid mengakui proses sertifikasi dosen di wilayahnya belum bisa mencakup lebih banyak dosen. Apalagi, lanjutnya, saat ini Dirjen Dikti memberlakukan sistem sertifikasi online tahun ini.

Akibatnya, muncul beberapa kendala teknis terkait teknologi informasi atau kendala teknis pada masing-masing dosen. "Pemberlakuan sistem online kami akui sebagai penyebab tingginya tingkat ketidaklulusan dosen dalam sertifikasi," kata Mustafid.

Menurutnya, hal ini berbeda bila dibanding sebelum diberlakukannya sistem online. Pihaknya terus berupaya mengejar ketertinggalan jumlah dosen yang belum sertifikasi.

Mustafid menargetkan pada 2012 setidaknya sertifikasi sudah mencakup lebih dari 50 persen jumlah dosen swasta di Jateng. "Kami yakin bisa tercapai," ujarnya. Terlebih lagi tahun depan, Dikti mengeluarkan program percepatan sertifikasi pendidik atau dosen dengan cara menambah kuota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement