Senin 28 Nov 2011 16:34 WIB

Meski Digenangi Air, Pelajar SMP 27 Tetap Ujian

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Sekitar seratus pelajar SMP 27 Air Paku, Sungai sapih, Kecamantan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, terpaksa melaksanakan pra ujian nasional (UN) di genangan air, akibat kelas yang ada di sekolah tersebut terendam.

"Kita tetap terpaksa melaksanakan pra UN pelajar kelas III, meski kondisi ruang kelas dalam keadaan tergenang, sebab pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak, dimana jadwal ini telah ditetapkan pemerintah," kata salah seorang guru SMP 27 Padang Deswita, Senin (28/11), di Padang.

Dia menambahkan, meski kondisi ruang kelas memang tidak layak untuk melaksanakan ujian, namun karena mengikuti jadwal yang sudah ada, makan pelajar tetep melakukan kegiatan itu.

Dari pantauan di lapangan genangan air yang ada di sekolah tersebut sampai betis orang dewasa, sehingga siswa terpaksa membuka sepatu untuk berjalan menuju ruang kelas dari pintu masuk sekolah.

Sesampai diruang kelas genangan air masih ada setinggi mata kaki, sehingga meski ujian berlangsung para pelajar harus bertelanjang kaki.

Kondisi tersebut bukan kali pertama terjadi di SMP 27 Padang, sebab setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi atau jangka waktu lama, sekolah tersebut memeng merupakan langganan terjadinya genangan air, seperti yang juga pernah terjadi beberapa minggu yang lalu, tepatnya pada Jumat (4/11).

Meski demikain hingga saat ini belum ada dilakukan perbaikan oleh dinas terkait terhadap sekolah itu, untuk kenyamanan pelajar dalam menuntut ilmu.

Sehubungan dengan itu, salah seorang pelajar kelas III SMP 27 Padang Rima, yang mengikuti pra UN, mengaku meski kondisi ruang kelas memang tidak nyaman, namun terpaksa mengikuti ujian sebab salah satu penentu kelulusan nantinya.

"Memamang saat ujian tadi saya kurang konsentrasi mengikutinya, sebab kondisi lokal yang tergenang, namun kan pra UN juga penting, makanya tetap diikuti, kalau hasilnya nanti mudah-mudahan dapat nilai yang bagus," kata Rima.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement