Rabu 23 Nov 2011 18:04 WIB

ITB Gelar Digital Media Festival

Rep: friska yolanda/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Dalam rangka mendorong pertumbuhan industri digital di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Digital Media Festival (DMF) 2011. Festival ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu 22-24 November di kampus ITB.

DMF diisi dengan berbagai kegiatan yang memotret pertumbuhan teknologi digital dari waktu ke waktu. Festival bertema “Pendidikan untuk Semua, Sekarang, menuju Masyarakat Indonesia Berpengetahuan yang  Maju dan Sejahtera” ini diharapkan membangkitkan mimpi Indonesia yang berperan lebih signifikan dalam peran perkembangan digital.

“Acara ini akan diisi oleh beragam kegiatan dan seminar dengan pembicara dari berbagai negara seperti Korea, Malaysia, dan Kanada,“ ujar Panitia DMF 2011, Ary Setijadi Prihatmanto, dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (23/11).

Selain seminar, dalam acara ini juga akan digelar Konferensi Internasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pedesaan (rICT 2011), Konferensi Internasional untuk e-Learning (IceL 2011), Forum Digital Learning Indonesia, Pameran dan Open House, sertabeberapa pertemuan teknis dan workshop. Salah satu workshop yang diselenggarakan adalah MIC-ITB Code Camp. “Workshop ini merupakan workshop teknis pengembangan aplikasi terbesar di dunia dari sisi jumlah,” tutur Ary.

Ary menargetkan dalam workshop ini akan menghasilkan sekitar 200 aplikasi dan permainan yang siap dijual di toko aplikasi mobile.

Dalam kegiatan Forum Digital Indonesia akan dibahas pembelajaran digital dalam pendidikan di Indonesia. Forum ini, kata Ary, melibatkan institusi pendidikan tinggi, pemerintah, dan otoritas pendidikan daerah. Diharapkan forum ini dapat menjadi sosialisasi langkah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk melihat kesiapan lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dan meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) peserta pendidikan tinggi di Indonesia.

Selain konferensi, DMF juga memamerkan berbagai hasil inovasi MIC-ITB bekerjasama dengan Navcore Nextology dalam mengembangkan solusi berbasis komputasi untuk keperluan perusahaan. Aplikasi ini, ujar Ary, dapat pula diakses melalui berbagai perangkat seperti laptop, tablet, dan smart TV.

Festival ini merupakan kerjasama Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer ITB, Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi ITB, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement