Senin 21 Nov 2011 12:40 WIB

Soal Buku Salah Cetak, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Bantah Telah Merekomendasikan

Rep: Fernan Rahardi/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional telah menyerukan agar buku paket pendidikan karakter bangsa berjudul Pancasila Dasar Negaraku, Bhinneka Tunggal Ika Semangatku karangan Valentina Rian Prastiwi ditarik dxari peredaran. Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Kapuskurbuk) Diah Harianti, mengatakan kemungkinan pengadaan buku tersebut berasal dari sekolah yang bersangkutan. "Kami belum pernah merekomendasikan buku itu,karena buku itu baru didaftarkan di Puskurbuk untuk dinilai," katanya.

 

Ia mengatakan buku tersebut memiliki banyak kesalahan sehingga kemungkinan tidak akan lolos penilaian. "Kami selalu berupaya objektif menilai buku. Kalau memang banyak salah tidak akan lolos," kata Diah.

Puskurbuk, kata Dia, tidak berhak memerintahkan penarikan buku tersebut dari perderan karena wewenangnya hanya sebatas pencegahan, yakni dengan menilai buku-buku yang layak dipergunakan sekolah.

 

Berdasarkan hasil penelusuran sebuah stasiun televisi swasta di SD Ringin Harjo Bantul, belum lama ini, dalam buku karya Valentina Rian Prastiwi tersebut, sila ke empat tidak ditulis secara lengkap, yakni tanpa kata kebijaksanaan.

Anehnya kesalahan cetak sila keempat ini tidak hanya terjadi di satu halaman, tapi empat halaman. Ironisnya Kemendiknas mengirimkan buku paket untuk anak SD ini secara langsung ke pihak sekolah. Sehingga Dinas Pendidikan Dasar di daerah tidak mengetahui adanya kesalahan tersebut.

SD Ringinharjo Bantul menerima buku berisi ideologi bangsa ini melalui jasa pengiriman barang bersama buku paket lainnya. Dari total buku sebanyak 163 buah, pihak sekolah akhirnya membatalkan pembagian buku salah cetak ini sambil menunggu intruksi dari dinas terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement