Ahad 30 Oct 2011 11:43 WIB

Unnar dan UUM-UMK Malaysia Perkuat Universitas ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Universitas Narotama (Unnar) Surabaya dan dua universitas di Malaysia yakni Universiti Utara Malaysia (UUM) dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) memperkuat kerja sama universitas se-ASEAN.

"Pimpinan kedua universitas Malaysia itu datang ke Surabaya untuk membahas 'student exchange' dan 'possibility' kerja sama, sekaligus memberikan kuliah tamu," kata Humas Unnar, Evy Retno Wulan SH MHum, di Surabaya, Ahad (30/10).

Pimpinan universitas Malaysia yang datang ke kampus Unnar Surabaya pada Sabtu (29/10) itu adalah Dr Haim Hilman Abdullah (Deputy Director UUM), Dr Ari Warokka (Ketua Kerja Sama antara Indonesia dengan Malaysia UUM), dan delegasi dari UMK adalah Prof Dr Mohamed Dahlan bin Ibrahim (Dekan Fakultas Ekonomi).

"Intinya, UUM dan UMK ingin membangun kerja sama sumber daya manusia dan saling pengertian di antara universitas dari negara-negara ASEAN," katanya.

Bahkan, Dr Haim Hilman Abdullah menyatakan jika Eropa bisa bersatu, tentu ASEAN akan lebih bisa. "Beliau meminta kita melupakan perbedaan antara Indonesia dan Malaysia yang selama ini ada dan fokus pada persamaan di antara Indonesia dan Malaysia. Bila itu kita lakukan, maka ASEAN akan bersatu dan akan bangkit menjadi kekuatan dunia," katanya.

Dalam kuliah tamunya, Dr Haim Hilman Abdullah membahas isu terkini dalam membangun keunggulan kompetitif bagi perusahaan-perusahaan di ASEAN, khususnya bagi perusahaan di Indonesia, yang dimulai dari kegiatan akademik dan non-akademik di perguruan tinggi.

"Perguruan tinggi adalah kunci untuk memenangkan persaingan dan membangun kompetensi unik, baik bekerja di sektor swasta, pemerintah, maupun sebagai wirausahawan," katanya.

Sementara itu, Dr Ari Warokka dari UUM memberikan gambaran kepada mahasiswa, dosen dan staf non-akademik tentang peluang kerja sama strategis akademik dalam kerja sama 'tripartit' (pemerintah, Unnar, dan UUM).

Lain halnya dengan Prof Dr Mohamed Dahlan bin Ibrahim dari UMK yang membagikan pengalaman UMK menjadi universitas kewirausahaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement