Jumat 19 Aug 2011 20:37 WIB

TelkomGroup Bangun Sekolah di Daerah Bencana

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkom Group membangun dan merehabilitasi gedung sekolah yang rusak akibat bencana alam di Wasior, kawasan Gunung Merapi, dan Mentawai, dengan menggunakan dana masyarakat yang dihimpun dari berbagai kegiatan sosial.

"Pembangunan dan rehabilitasi tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial Telkom Gorup beserta mitra kerja serta pelanggan Telkomsel dan Flexi terhadap korban bencana alam yang terjadi di berbagai daerah," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat.

Menurut dia pada peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Bronggang Baru, Argomulyo, Cangkringan, sesuai dengan tema "corporate social responsibility" (CSR) Telkom Group, "Membangun Indonesia Cerdas", maka bantuan difokuskan untuk pembangunan sarana pendidikan.

"Sekolah yang segera dibangun dan direhabilitasi adalah SD YPK Rado di Kecamatan Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, SD Negeri Bronggang Baru, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, DIY, SD Negeri 2 Balerante, Klaten, Jawa Tengah, dan SD Negeri Malakopa, Mentawai," katanya.

Ia mengatakan bencana alam di Wasior, Merapi, dan Mentawai telah menggugah Telkom bersama anak perusahaan melakukan berbagai kegiatan untuk menghimpun dana, di antaranya pengalangan dana dengan tema "Telkom Group & Partners for Indonesia" di Jakarta, 12 November 2010.

Penggalangan dana itu mengundang mitra kerja Telkom Group untuk berpartisipasi membantu korban bencana dan terkumpul dana sebesar Rp7 ,9 miliar, donasi masyarakat yang disalurkan melalui SMS 5000 dan *811# Telkomsel terkumpul Rp 787,5 juta, dan SMS 5000 Flexi terkumpul Rp 319,4 juta.

"Jumlah keseluruhan bantuan yang dikoordinasikan oleh Telkom Group sebesar Rp 8,9 miliar. Khusus donasi yang melalui Telkomsel sebesar Rp 100 juta telah disalurkan melalui PMI Pusat, sedangkan sisanya digunakan untuk membangun dan merehabilitasi sekolah di tiga daerah terkena bencana itu," katanya.

Pimpinan Proyek Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Sekolah, Ahmad Kordinal mengatakan di Wasior dibangun gedung baru SD terdiri atas enam kelas, ruang guru, kamar mandi/WC, mebel, dan penataan halaman sekolah, di Mentawai dibangun gedung baru SD meliputi enam kelas, ruang guru, perpustakaan, kamar mandi/WC, dan mebel.

Menurut Vice President Corporate Office Support Telkom itu, di kawasan bencana Merapi dibangun gedung baru SD Bronggang Baru terdiri atas enam kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang UKS, gudang, laboratorium, perpustakaan, tata usaha, kamar mandi/WC, mushola, mebel, dan penataan halaman sekolah.

"Di kawasan tersebut juga merehabilitasi SD Negeri 2 Balerante Klaten meliputi tiga kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, rumah dinas, mebel, dan penataan halaman sekolah, dan merenovasi asrama dan fasilitas SMK Negeri Salam, Magelang, terdiri atas ruang asrama, ruang tamu, teras, dapur, delapan kamar mandi/WC, dan mebel," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement