Sabtu 30 Jul 2011 13:37 WIB

18 Mahasiswa Asal Cina Diwisuda di Universitas Ahmad Dahlan

Kampus Universitas Ahmad Dahlan
Foto: .
Kampus Universitas Ahmad Dahlan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mewisuda sebanyak 18 mahasiswa dari China yang telah menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra perguruan tinggi swasta itu.

"Mereka terdiri atas empat mahasiswa dan 14 mahasiswi. Ke-18 mahasiswa yang telah lulus itu merupakan bagian dari 53 mahasiswa China yang belajar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD)," kata Rektor UAD Kasiyarno di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia pada upacara wisuda sarjana dan pascasarjana UAD periode Juli 2011, studi mereka di UAD merupakan hasil kerja sama dengan Guangxi University for Nationalities, China, dalam program 2+2.

"Program 2+2 adalah dua tahun belajar di Guangxi University dan dua tahun di UAD. Program itu dimulai pada Agustus 2009," katanya.

Ia mengatakan, upacara wisuda periode Juli 2011 diikuti 578 lulusan UAD dari 29 program studi. Lulusan sebanyak itu terdiri atas 568 lulusan sarjana dan 10 lulusan pascasarjana.

"Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan periode Juli 2011 rata-rata 3,12 atau naik 0,08 dari periode Maret 2011. IPK tertinggi periode Juli 2011 diraih Airin Ratnaningtyas dari Program Studi Manajemen," katanya.

Menurut dia, lulusan tercepat periode Juli 2011 diraih Syahabuddin dari Program Studi Pendidikan Matematika dengan masa studi tiga tahun tujuh bulan 18 hari dengan IPK 3,11. Hingga kini alumni UAD berjumlah 25.426 orang.

"Kami berharap kesarjanaan dan kemusliman lulusan UAD dapat menambah kebahagiaan keluarga. Kami juga berharap silaturahmi di antara kita tetap terjalin dengan baik," katanya.

Ketua Badan Pelaksana Harian UAD Muchlas Abror mengatakan, lulusan UAD diharapkan dapat membuktikan rasa syukur masing-masing dengan selalu membina diri pribadi dan lingkungan secara baik.

"Dengan demikian, lulusan UAD mampu melakukan pengendalian diri dalam arti luas dan berperan menggerakkan masyarakat untuk mengisi kemerdekaan menuju terwujudnya masyarakat adil makmur lahir batin," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement