Jumat 29 Jul 2011 20:33 WIB

Anggaran Pendidikan Nasional Rp 248 T, Tapi Lebak Kekurangan 1.045 Ruang Kelas

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK-- Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga saat ini masih kekurangan 1.045 ruang kelas untuk sekolah dasar (SD), dan pihak Dinas Pendidikan setempat telah mengusulkan bantuan pada pemerintah pusat.

"Kita sudah mengusulkan pembangunan ruang kelas baru (RKB) pada pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional," kata Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Juanda, di Rangkasbitung, Jumat.

Menurut dia, akibat kekurangan ruangan saat ini setiap kelas di SD diisi cukup banyak murid, sehingga terlibat berdesakan dan akibatnya kegiatan belajar-mengajar kurang nyaman. Apalagi, kata dia, jumlah murid sekolah dasar (SD) setiap tahun terus mengalami peningkatan. Dengan kondisi itu siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran.

Ia juga menjelaskan, pada 2011 tidak bantuan pembangunan RKB dari Kemendiknas, pemerintah Provinsi Banten maupun pemerintah daerah setempat. Karena itu, pihaknya berharap Kemendiknas bisa memberikan bantuan RKB, melalui dana alokasi khusus (DAK).

Menurut dia, akibat kekurangan RKB banyak sekolah satu ruangan diisi siswa antara 60-80 orang dan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan. Padahal, menurut dia, rata-rata standar rasio nasional jumlah siswa dan ruang kelas antara 1:32 siswa.

Selain itu, lanjut dia, kekurangan kelas ini tentu banyak sekolah yang menerapkan dua shift, yakni pagi dan sore. "Dengan kekurangan RKB juga dapat menimbulkan anak putus sekolah karena terbatasnya akses pendidikan itu," jelasnya.

Dia menyebutkan, selama ini ruang kelas yang ada tercatat 1.701 unit dari 758 gedung SD, bahkan di antaranya 295 RKB harus direhabilitasi karena kondisinya sudah rusak.

Kepala SDN 01 Asem Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Cicih mengatakan, sangat berharap adanya pembangunan RKB karena saat ini satu ruangan ditempati sebanyak 70 siswa.

Sekadar informasi, pemerintah telah menetapkan anggaran pendidikan nasional 20 persen dari total APBN. Pada 2011, anggaran pendidikan nasional mencapai Rp 248 triliun! Dan sebanyak Rp 158 triliun dana itu mengalir ke daerah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement