Selasa 26 Jul 2011 18:31 WIB

Minat Kuliah Para Calon Mahasiswa Masih Rendah

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: cr01
Ilustrasi
Foto: ceritamu.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengakui angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi (PT) masih rendah. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat Komisi X DPR dengan Mendiknas M Nuh pekan lalu.

Mendiknas menyatakan, penduduk usia 19-23 tahun sekitar 19,84 juta. Secara nasional pada 2010, APK mencapai 26,3 persen. Pada tahun ini ditargetkan ada percepatan peningkatan APK PT menjadi 29,7 persen.

Dibandingkan APK negara tetangga, kata Mendiknas, Indonesia jauh tertinggi. Pada 2008, APK PT di Korea Selatan mencapai 92,6 persen, Jepang 57,3 persen, Singapura 55,9 persen, Thailand 45,9 persen, dan Malaysia 28,6 persen. "APK PT Indonesia memang perlu ditingkatkan dengan cepat," M Nuh.

Menurut Mendiknas, PT mempunyai peran strategis dalam menyumbang daya saing bangsa melalui penyediaan sumber daya manusia unggul. Hasil karya pembangunan riset dan teknologi yang relevan dan berdaya saing, kata dia, hanya terwujud jika APK PT tinggi.

Karena itu, pihaknya dalam mengelola APBN Perubahan 2011 mengarahkan untuk meningkatkan daya tampung dan saing. Secara khusus ditujukan untuk penyiapan pendirian community college, penguatan politeknik, dan penguatan PT di daerah perbatasan. Kemendiknas menganggarkan dana hingga Rp 2,939 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement