Rabu 22 Jun 2011 15:12 WIB

Mendiknas Bersikukuh tak Terjadi Contek Massal

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Muhammad Nuh
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Muhammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, bersikukuh tidak terjadi kasus contek massal di SDN Gadel II Surabaya. Ia menganggap kasus tersebut menjadi besar karena opini publik telah terbentuk terlebih dahulu sebelum pihak kementerian melakukan investigasi.

Nuh menyatakan tidak ada indikasi terjadinya contek massal. Karena saat jawaban-jawaban diteliti, itu tidak ada pola yang seragam. "Mana buktinya (terjadi contek massal)? Kalau kami punya bukti, yaitu output lembar jawaban siswa," kata Nuh.

Nuh mengatakan bahwa opini yang berkembang tersebut tidak bisa diterima secara logika. Karena setelah dianalisis, output mengatakan hal yang bertentangan. Namun, ia menyatakan tetap menghargai pendapat yang berbeda dengan pemerintah.

Nuh mengakui bahwa para guru di SD tersebut telah melakukan pelanggaran dengan memberikan instruksi kepada seorang murid bernama Alif untuk memberikan contekan kepada siswa-siswa lainnya. Namun, ia tidak yakin Alif menjalankan instruksi tersebut.

"Instruksi itu memang ada dan kami telah mengambil tindakan kepada kepala sekolah SD bersangkutan. Saat ini yang bersangkutan sudah tak lagi menjabat," kata Nuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement