REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya menerima mahasiswa baru dengan enam jalur. "Kami membuka jalur PMDK, undangan dan Bidik Misi, SNMPTN, SPMB PTAIN, reguler (mandiri) gelombang I, dan reguler II," kata Pembantu Rektor (PR) I IAIN Surabaya Prof Dr Abd A'la di Surabaya, Rabu.
Bidik Misi (biaya pendidikan miskin berprestasi) merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru yang paling diminati hingga 2.190 peminat, padahal IAIN Surabaya hanya menerima jatah Bidik Misi sebanyak 276 orang. "Namun, kami hanya menerima mahasiswa jalur undangan dan Bidik Misi sebanyak 180 orang, karena kami akan melakukan pembangunan besar-besaran di IAIN, sehingga akan ada bangunan yang dibongkar," katanya.
Selain jalur undangan dan Bidik Misi, katanya, pihaknya juga sudah menerima 378 mahasiswa dari jalur PMDK, meski pihaknya memiliki daya tampung mahasiswa dari jalur PMDK sebanyak 470 orang, namun dibatasi 378 orang untuk menyiasati pembongkaran gedung. "Untuk jalur SNMPTN masih akan diumumkan pada 30 Juni, jalur SPMB PTAIN akan diumumkan pada 28 Juni, jalur reguler gelombang pertama akan diumumkan pada 17 Juni dan jalur reguler gelombang kedua diumumkan pada 27 Juli," katanya.
Namun, katanya, peminat jalur SNMPTN mencapai 346 orang untuk calon mahasiswa yang menjadikan IAIN sebagai pilihan pertama dan 1.712 orang untuk IAIN sebagai pilihan kedua, sedangkan daya tampung jalur SNMPTN sebanyak 555 orang. "Untuk jalur SPMB PTAIN 137 peminat yang menjadikan IAIN sebagai pilihan pertama dan 277 peminat yang menjadikan IAIN sebagai pilihan kedua, padahal daya tampung jalur ini mencapai 445 orang," katanya.
Selain itu, IAIN Surabaya juga membuka jalur mandiri yakni jalur reguler gelombang pertama yang pendaftarannya berakhir pada 8 Juni lalu dengan 1.809 peminat yang menjadikan IAIN sebagai pilihan pertama dan 5.089 peminat yang menjadikan IAIN sebagai pilihan kedua. "Daya tampung jalur reguler gelombang pertama mencapai 725 orang dan bila masih kurang akan kami penuhi lewat jalur reguler gelombang kedua yang pendaftarannya dibuka hingga 19 Juli dengan daya tampung 423 orang," katanya.
Ia menambahkan daya tampung IAIN Surabaya secara keseluruhan mencapai 2.894 mahasiswa, namun pihaknya akan menerima 2.500-an mahasiswa, karena keterbatasan lokasi akibat pembangunan besar-besar di IAIN. "Kami membuka lima fakultas dengan 24 jurusan atau program studi (prodi) yang bisa dipilih, tapi prodi paling banyak peminat adalah Pendidikan Agama Islam (Fakultas Tarbiyah), Pendidikan Bahasa Inggris (Fakultas Tarbiyah), dan Ekonomi Syariah (Fakultas Syariah)," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
