Selasa 26 Apr 2011 10:42 WIB

Siswa yang Corat-Coret Baju Diberi Sanksi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG-- Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Banten, mengimbau pihak sekolah dapat memberikan sanksi terhadap pelajar yang melakukan aksi corat-coret baju pasca Ujian Nasional.

"Kami sudah instruksikan kepada kepala sekolah untuk mengawasi pelajar pasca UN, agar tidak melakukan aksi corat-coret baju. Bila ada, maka harus diberikan sanksi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Mathoda di Tangerang, Selasa.

Disdik Kota Tangerang Selatan sudah menyampaikan surat edaran kepada seluruh sekolah agar memberikan pengawasan pasca UN kepada pelajar.

Bila nantinya ada pelajar yang melakukan aksi corat-coret baju, maka pihak sekolah dapat memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan sekolah dengan maksud sebagai pendidikan. "Untuk sanksi, kami serahkan kepada sekolah namun sifatnya mendidik. Intinya, instruksi pengawasan sudah kami berikan agar menjadi perhatian semua sekolah," katanya.

Diakuinya, pasca UN tingkat SMA dan sederajat beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan menerima banyak keluhan terkait aksi corat-coret baju oleh para pelajar. Apalagi, dikhawatirkan bila aksi corat-coret tersebut nanti dapat menimbulkan tawuran pelajar. Karena, pelajar sering kali berkumpul dan saling ejek.

"Intinya, budaya seperti itu akan kami hilangkan. Caranya dengan memberikan sanksi sebagai bentuk pendidikan kepada pelajar agar tidak di tiru oleh adik kelasnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement