REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Lokal Semarang mengimbau pendaftar SNMPTN jalur undangan menghindari hari terakhir pendaftaran karena akses situs pendaftaran diprediksi padat. "Trafik akses situs pendaftaran saat hari terakhir kemungkinan akan tinggi dan dikhawatirkan macet," kata Koordinator Sosialisasi dan Hubungan Masyarakat Panitia SNMPTN Lokal Semarang, Prof. Fathur Rokhman di Semarang, Selasa (8/3).
Menurut dia, hal tersebut dimungkinkan terjadi jika banyak sekolah yang belum mendaftar melakukan registrasi "online" secara bersamaan, karena itu sekolah sebaiknya segera mendaftarkan siswanya. Ia mengatakan batas akhir pendaftaran SNMPTN jalur undangan pada 12 Maret 2011, dan sekolah yang belum mendaftar segera mendaftarkan siswanya sebelum batas akhir yang ditentukan.
"Kalau sekolah memilih mendaftar di hari terakhir dan kebetulan akses internetnya macet atau gagal, maka siswa yang memiliki kesempatan justru yang akan rugi. Kalau seperti ini kasihan siswa," katanya.
Apalagi, kata dia, panitia SNMPTN pusat tidak akan memperpanjang waktu pendaftaran sehingga sekolah yang belum mendaftar memanfaatkan siswa waktu selama dua hari terakhir ini. Faktor ketelitian dalam memasukkan data siswa perlu diperhatikan dalam proses pendaftaran, kata dia, terutama menentukan jurusan atau program studi yang diminati oleh siswa bersangkutan.
Berdasarkan data yang dihimpun Panitia SNMPTN Lokal Semarang, Fathur Rokhman menyebutkan jumlah pendaftar mengalami peningkatan ditunjukkan dengan grafik yang terus mengalami kenaikan. "Meski belum 100 persen sekolah melakukan pendaftaran, grafik pendaftar per 8 Maret 2011 menunjukkan sudah ada sekitar 34,2 persen dari 2.684 sekolah menengah atas di Jawa Tengah," katanya.
Sebelumnya, kata Fathur Rokhman, baru ada sekitar 29 persen dari 32.334 siswa di 2.684 SMA dan sederajat yang direkomendasikan mendaftar, dan diperkirakan akan terus naik mendekati hari terakhir. Sekretaris Panitia SNMPTN Lokal Semarang, Wiyanto menambahkan, prediksi peningkatan mendekati hari terakhir pendaftaran itu yang dikhawatirkan membuat akses situs pendaftaran mengalami kemacetan.
"Karena itu, kami mengimbau para pendaftar segera melakukan pendaftaran. Jangan mepet batas akhir pendaftaran. Kalau ada kesulitan bisa menghubungi 'call center' di nomor 08-041-450-450," kata Wiyanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
