Selasa 29 Mar 2011 20:39 WIB

Guru di Riau Dapat Pelatihan Lalu Lintas

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau memberi pelatihan lalu lintas bagi 120 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdapat di Riau. "Pelatihan ini diberikan selama tiga hari dengan materi dasar-dasar lalu lintas, bahaya lalu lintas, pengaturan lalu lintas dan praktiknya," ujar Kepala Disdik Wardan, di Pekanbaru, Selasa (29/3).

Wardan menyebutkan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Dinas Pendidikan dan Dirlantas Polda Riau pada 2008 lalu. Guru akan diberikan pengetahuan dasar tentang tata tertib lalu lintas. "Ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Melalui pelatihan ini, guru diharapkan bisa menularkan apa yang telah didapat kepada muridnya di sekolah," tambah dia.

Dalam implementasinya di sekolah, kata Wardan, guru akan menyisipkan pelajaran tentang lalu lintas saat mengajar, sehingga peserta didik memahami dan mengerti. Contohya saja, kata Wardan, ketika guru mengajar tentang PPKN, maka tenaga pendidik dapat menyisipkan tata cara bagaimana sikap berkendara di jalan raya yang baik dan benar.

"Saat ini pendidikan lalu lintas belum bisa dijadikan muatan lokal. Tetapi pendidikan ini bisa disisipkan dengan pendidikan lainnya," terangnya.

Wadirlantas Polda Riau, AKBP Rusdi Hartono MSi, mengatakan pendidikan lalu lintas harus mendapat perhatian semua pihak. Karena kecelakaan lalu lintas menyumbang angka kematian yang cukup tinggi. "Setidaknya setiap hari di Indonesia terdapat 60 orang yang tewas di jalan raya akibat kecelakaan," jelasnya.

Pelatihan ini, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran dalam berkendara dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. "Polda Riau sangat mengapresiasi adanya kegiatan seperti ini. Kedepannya diharapkan akan semakin banyak kegiatan seperti ini dilakukan," harap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement