Selasa 29 Mar 2011 13:26 WIB

10 April, Cetak Soal UN di Sumbar Tuntas

Ujian Nasional
Foto: ISTOCK PHOTO
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pencetakan soal ujian nasional (UN) 2011 untuk Sumatera Barat ditargetkan selesai pada 10 April mendatang. Kepada Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman Bur, di Padang, Selasa (29/3) mengatakan pencetakan soal untuk Ujian Nasional di Sumbar tahun ini, telah mulai dicetak pada 21 Maret, ditergetkan paling lama selesai pada 10 April mendatang.

"Pada 21 Maret, soal UN untuk Sumbar telah mulai dicetak di salah satu percetakan di Jakarta, dan ditargetkan rampung pada 10 April mendatang," katanya.

Ia mengatakan, tender pencetakan soal UN untuk tahun ini dilakukan secara on-line di tingkat nasional. Ia menambahkan, pengawasan pencetakan soal UN 2011 lebih ketat, dengan pengawasan oleh pihak kepolisian bekerjasama dengan pihak perguruan tinggi dalam hal ini oleh Universitas Negeri Padang.

Ia optimis, tahun ini soal UN tidak akan bocor ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, soal UN juga dibuat dengan lima variasi, sehingga metode ini akan menjamin keamanan soal UN dari perilaku oknum-oknum yang sengaja ingin membocorkan soal.

"Metode soal dengan lima variasi ini cukup bagus untuk menekan kebocoran soal oleh pihak tak bertanggung jawab, serta akan menyulitkan siswa untuk mencontek saat ujian," katanya.

Sedangkan untuk pendistribusian soal ujian nasional (UN) di Sumatera Barat akan dilakukan dua hari sebelum peaksanaan UN 2011. Burhasman menambahkan, distribusi soal UN ke Kabupaten/kota di Sumbar dilakukan dua hari sebelum UN, sementara pendistribusian soal UN dari kabupaten/kota ke sekolah dilakukan pada pagi hari sebelum UN berlangsung.

"Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan guna menghindari terjadinya kebocoran soal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," katanya.

Sedangkan pelaksanaan UN untuk SMA sederajat digelar pada 18-21 April 2011, untuk SMP sederajat pada 25-28 April 2011 dan untuk SD sederajat 10-12 Mei 2011. Ia menyebutkan, tahun ini Disdikpora Sumbar tidak lagi dilibatkan dalam pengawasan UN, baik percetakan maupun pendistribusian.

Peran perguruan tinggi, katanya, lebih dioptimalkan sehingga melalui itu independensi pelaksanaan UN dapat terjaga. Untuk kelulusan UN, pihaknya tidak membuat target apapun, kecuali lebih menekankan kepada kejujuran dari pelaksanaan UN itu.

"Disdik Sumbar berharap, independensi UN tahun ini dapat diwujudkan dengan optimal dan pelaksanaannya dilandaskan pada kejujuran oleh masing-masing sekolah dan siswa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement